Share

Bab 19. Madness

Xena menguap di kala terbangun di pagi hari. Perlahan mata Xena mengerjap beberapa kali saat sinar matahari menyentuh wajahnya. Gadis itu merentangkan kedua tangan, menggeliat seakan puas tidur nyenyak.

Xena membuka mata. Mengendar ke sekitar rupanya pagi telah menyapa, dan dirinya kembali terbangun di kamar Morgan. Tentu, Xena tak mungkin lupa akan kegilaannya—yang tengah menjalin sebuah hubungan dengan Morgan Louise.

Xena mengalihkan pandamgannya ke samping melihat ranjang di sampingnya sudah kosong. Padahal seharusnya Morgan ada di sampingnya. Raut wajah Xena sedikit kecewa, namun gadis itu memilih untuk berusaha mengendalikan perasaan dalam dirinya serta menekan ego yang muncul.

Xena menyibak selimut, turun dari ranjang, dan melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar mandi. Di pagi hari seperti ini, akan jauh lebih segar jika dirinya berendam. Belakangan ini tubuh Xena kerap dibuat kelelahan akibat serangan Morgan yang tak pernah henti.

Tiga puluh menit kemudian, Xena sudah selesai b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status