Share

Bab 57. Anxiety and Confusion

Morgan dan Xander berlari di koridor rumah sakit, menuju ruang ICU Xena. Untuk kali ini, Xander tak mengahalangi Morgan, karena pusat pikiran Xander hanya tertuju pada kondisi adiknya. Begitu juga Morgan, tak memedulikan apa pun. Yang ada di dalam pikiran Morgan adalah kondisi Xena. Pancaran mata Morgan menunjukan rasa takut serta panik.

Tiba-tiba, langkah Morgan dan Xander terhenti bersamaan di kala mendengar suara isak tangis. Xander langsung maju mendekat pada istri dan ibunya yang tak henti menangis. Tampak kepanikan melingkupi.

“Audrey, bagaimana keadaan Xena?” tanya Xander cepat.

Audrey memeluk Xander, menangis dalam pelukan suaminya. Tak ada kaya yang bisa Audrey ucapkan. Audrey hanya menangis. Pun Angela menangis dalam pelukan Marco. Kedua orang tua Xena dan Xander tak menyadari kehadiran Morgan.

“Dokter sudah melakukan tindakan. Kita tunggu.” Zack mulai mencairkan suasana, agar sedikit lebih tenang.

Xander mendekat ke arah jendela ruang ICU. Begitu juga Morgan mendekat ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status