Share

Chapter 8

Tak terasa dua jam Rio tertidur, namun dia dibangunkan oleh suara dering telpon. Dalam keadaan masih mengantuk dan sedikit belum sadar sepenuhnya dia lihat handphonenya. Lagi lagi Hesti yang menelpon, dia yang sedang menghindari Hesti akhirnya dia menjawab juga panggilannya yang dulang ulang berkali kali.

"Halo Hes, ada apa?"

"Ya ampun Rio akhirnya kamu angkat juga telpon aku, pesan pesanku juga tidak ada satupun yang kamu balas hanya kamu baca saja, kamu kenapa sich?"

"Maaf Hes aku lagi sibuk banget, o ya maaf aku gak sempat berpamitan waktu pulang dari Villa aku buru buru ada urusan."

"Sesibuk itu ya sampai balas pesan pribadi aku dan jawab telponku aja kamu gak sempat."

Mendengar kata kata keluhan yang keluar dari Hesti membuat Rio risih.

"Wajib banget ya aku lapor semua aktifitasku ke kamu Hes, memang hubungan kita itu apa? dah ya Hes aku mandi dulu aku harus siap siap ke rumah sakit."

Rio yang nampak kesal dengan sikap Hesti langsung mematikan telponnya.

"Nyebelin banget
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Suare Hening
Rio tetap aja beruntung nasibnya
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
untung Rio nggak dicabut ya surat ijinnya
goodnovel comment avatar
Nur Wenda
kalau dah cinta berat emang susah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status