Share

Part 10

"Benar lah, Mas. Kalau aku tahu dia sepupu jauh, ngapain aku nikah sama suami sodara aku sendiri. Emang kamu pikir aku nggak punya perasaan? Siapa fitnah aku? Jawab, Mas?"

"Tadi ibuku nanya, Laras yang bilang begitu ke ibuku."

"Apa? Jadi ibumu sudah tahu, Mas. Gimana? Dia marah kamu punya istri dua?"

"Jelaslah marah dia. Udah ah, aku mau istirahat, pusing!"

"Eh ... Mas. Aku ---."

Tanpa mempedulikan Annisa, Ibra mematikan sambungan teleponnya.

***

Esok harinya, keadaan rumah tak sehangat kemarin, sejak kejadian semalam, bu Yani bungkam tak berbicara pada Ibra. Ibra pun demikian, biasanya menyalami ibunya sebelum pergi bekerja, tapi kali ini tidak. Dia cukup kecewa dan marah, karena fitnah Laras, ibunya tega menampar dirinya.

"Ibu serahin semuanya sama kamu, Ras. Kalau misalnya tetap mau berpisah silakan. Ibu tak akan memaksa kamu bertahan, karena ibu tahu sakitnya seperti apa."

"Iya, Bu. Hatiku benar-benar sudah hancur sekarang. Berpisah memang pilihan ku. Aku berharap, mas Ibra bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
lebih baik Laras dr pada hidup sama suami yg sdh berhianat .klo sdh jadi pembohong aksn terus jadi pembojong biarkan saja Allih g tidur .kmu d zholimi sama suami dn s pelakor pasti ada karma nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status