Share

Part 59

"Iya, boleh, Bu?" tanyanya lagi.

"Tidak apa, Ras. Periksa aja, demi kamu juga. Jangan sepele 'kan," tukas Bryan.

"E-e, iya, Uda," sahut Laras gugup.

"Bu, kita usg ya!" titah sang dokter setelah memeriksa.

"Keluarga Kinara! Keluarga Kinara! Keluarga Kinara!" Rasa gugup tadi berubah saat Laras mendengar seruan itu.

"Bentar, Dok. Saya seperti mendengar seruan panggilan untuk keluarga Kinara. Kamu dengar nggak, Uda?"

"Keluarga Kinara ... Keluarga Kinara ...."

"Iya, Bu. Itu panggilan untuk keluarga Kinara," jawab sang dokter.

"Saya lihat anak dulu, Dok. Makasih, Dok." Laras yang sudah beringsut turun dari ranjang pasien dari pertama kali mendengar seruan itu berlari keluar ruangan.

"Nanti saya dan istri ke sini lagi, Dok. Makasih sebelumnya, Dok."

"Baik, Pak."

Bryan pun menyusul Laras kemudian.

"Aku sangat menyayangkan dia menyembunyikan sesuatu," gumam sang dokter sembari menggelengkan kepalanya.

"Bu ... Bu ... Bu ... tunggu!" seru Laras saat melihat petugas IGD ingin masuk ke dalam.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status