Share

17. Bukan Kali Pertama

Mau merasa malu pun, percuma. Semalam mereka bercinta.

Tidak kenal puas, apalagi lelah.

Merasakan bahwa kakinya terbelit di antara kaki Jun pagi ini, membuat Shima merinding, ketika dia membuka mata dan melihat dua pasang kaki telanjang berada di luar selimut.

Jijik?

Bukan.

Dia justru ingin melakukannya lagi.

Dasar gila!

“Morning seks?” bisik Jun, kecupan tidak luput diberikan sekilas di leher Shima. Pria itu terbangun lima detik setelah Shima membuka mata.

Malu-malu tapi mau? Itu dia!

Jun sadar sebelum Shima memberi isyarat apa pun. Benar memang, Jun selalu tahu apa yang dia inginkan. Harus diakui bahwa itu benar.

“Hmm.” Tidak mengangguk, tidak pula menggeleng. Shima selalu bersikap seolah dia enggan memulai, tapi pasti menguasai permainan saat sudah berada ditengah jalan.

Jun menarik selimut. Masuk ke dalam sambil menggelitik setiap ketelanjangan Shima. Dia bersembunyi sejenak dibalik sana, sementara Shima menahan debar jantung di luar selimut.

Apa yang Jun lakukan di dalam sana? Pr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status