Share

Merayu

Tergoda Gadis Muda 

Bab 15

Sore pun telah tiba. Tubuhku terasa lelah setelah menyelesaikan laporan akhir bulan yang harus aku serahkan. 

"Sus, aku pulang duluan," pamitku padanya. 

"Wajahmu kenapa, pucat sekali?" 

"Entahlah, badanku terasa sakit semua." 

"Apa suamimu memukulimu?" 

"Kamu ini nanyanya aneh banget!" 

"Kali aja, sikapnya berubah 180 derajat. Namanya lelaki kalau sudah dapat daun muda lupa sama yang lain." 

"Insya Allah, aku bisa jaga diri." 

"Hati-hati, kalau ada apa-apa hubungi aku." 

"Iya, Bos. Aku duluan. Dada debay. Jangan rewel, ya!" Mengelus perut Susi yang semakin membesar. 

"Gak rewel cuma pengen meong." Kami terkekeh. 

"Meong mulu. Kuda-kudaan dong!" 

"Kuda pasti. Biar lancar jalannya." Susi tertawa terbahak-bahak begitu juga aku.

Melambaikan tangan ke teman-teman karena mereka akan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status