Share

Cetak gol

Setelah berbincang hangat Regan juga melepas kerinduan pada orangtua yang jarang dirumah. Waktu terasa sudah sore orangtua Regan berpamitan untuk pulang kerumah utama.

"NAK kita pulang, besok ajak istrimu kerumah kakek kasian sendirian."

"Iya Ma, pa."

"Assalamulaikum."

"Waalaikumsalam."

"Ayo masuk dulu nak, mandilah atau istirahat nanty ibu panggil saat makan malam."

"Iya bu." Ucap keduanya dan pergi kekamar..

Saat dikamar Regan segera menutup pintu kamar dan menguncinya. Dan betapa kagetnya Shafa.

"Lo Mas kok dikunci." Shafa gugup

"Emang kenapa sayang, mas gak mau ada yang ganggu kita." Regan mulai mendekat hingga tak jarak lagi diantara mereka. 

"Kau gugup sayang." Tangan Regan mulai memegang tangan Shafa penuh cinta.

"Sayang, apa kau mencintaiku."<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status