Home / Romansa / Terjebak Cinta CEO Yang Kejam / Part 8 Tidur Satu Kamar

Share

Part 8 Tidur Satu Kamar

Author: Yuni Ayu Izma
last update Last Updated: 2021-07-28 14:09:30

Hari ini adalah hari pernikahan antara Kenzo bersama Ayu. Tidak terasa satu minggu telah berlalu. Semua perlengkapan telah siap dan tertata rapi. Dekorasi mewah dengan pernak-pernik berkilauan menyinari ruangan. Berbagai macam makanan mewah telah tersedia.

Para tamu undangan telah datang memenuhi ruangan dan disinilah Ayu berada, ia menatap sekelilingnya sedang berbincang ramai. Penghulu yang dibayar oleh Kenzo pun telah datang dan janji suci pernikahan telah diucapkan dan akhirnya dinyatakan sah atas pernikahannya.

Ayu menatap tak percaya bahwa tuan muda itu benar-benar menikahinya. Ayu menatap ke samping dimana tuan mudanya duduk, sekarang Ayu tahu kenapa ia disuruh mencoba mengenakan gaun pengantin kemarin. Saat ini, Kenzo sedang mengenakan jas casual berwarna abu yang senada dengan dirinya. Tampan itulah kesan pertama saat Ayu bertemu dengan Kenzo. Ayu tak menyangka suaminya kelak adalah seorang Kenzo Rihandra, entahlah pernikahan ini akan bertahan lama tau sementara yang jelas Ayu harus menikmati pesta pernikahannya.

Disini tidak terlalu ramai, acara resepsi hanya dilakukan di taman belakang mension milik Kenzo. Walau tak semewah dan tak sebesar pernikahan orang kaya pada umumnya tetapi Ayu bersyukur karena keluarganya datang dan menyaksikan acara pernikahannya.

Sekarang mereka masih bersalam-salaman karena banyak yang memberikannya ucapan selamat, di lubuk hati yang terdalam, sebenarnya Ayu menginginkan pernikahan ini Ayu menikah dengan seorang pria yang dicintainya dan mungkin saat ini ia sangat bahagia. Saat ini, ia hanya menunjukkan rasa bahagia palsu di hadapan semua orang.

Ayu hanya tersenyum saat orang lain menyapanya, ia sama sekali tidak mengenakan mereka. Namun, Ayu berusaha bersikap sopan.

“Hay kakak ipar!” panggil seorang wanita muda.

Ayu mengalihkan pandangannya kepada wanita muda yang tidak lain bernama Lia Rihandra yang merupakan adik kandung dari seorang Kenzo Rihandra dan ia masih bersekolah di salah satu sekolah menengah atas. Ayu tersenyum menyambut pelukan hangat itu dan di sampingnya terlihat seorang ibu mertuanya yang sedang berdiri tidak jauh dari keberadaan mereka. Rena menatap sinis ke arah Ayu, ia membiarkan ini berjalan dengan baik, nanti ia akan pikirkan lagi bagaimana caranya untuk memisahkan mereka.

“Kakak ipar cantik sekali, kenapa kakak ipar mau dengan kakakku?” tanya Lia polos.

“Kau kepo sekali, urusi saja Kevinmu itu.” Sahut Kenzo saat menatap wajah Ayu binggung harus menjawab apa.

Lia yang mendengar itu mengkerutkan bibirnya, kenapa kakaknya ini tahu tentang Kevin.

“Aku bukan orang tuanya kenapa aku harus mengurusi hidupnya.” Celetuk Lia menatap kedua bola matanya malas ke arah Kenzo.

Setelah berpelukan, Lia pun pergi menuju ke arah saudara-saudara yang jarang berkunjung di mensionnya.

“Aku ingin ke kamar mandi dulu.” Pamit Ayu di depan Kenzo.

Kenzo yang melihat itu hanya mengangguk. “Mau aku antar?” tawar Kenzo.

“Emmm… Gak usah aku bisa sendiri.” Ayu melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi, ia membuang semua urusannya disana setelah itu ia keluar dengan gaun yang masih dikenakannya.

“Berat sekali gaunnya.” Gumam Ayu pelan.

Lena berjalan menuju dimana Kenzo berada, Namun, sebelum melangkah dari arah belakang ada yang menarik tangannya.

Ayu melihat siapa yang memegang tangannya. “M-maam,” ucap Ayu.

Lena menatap ke depan, setelah merasa Ayu tidak bisa bergerak, ia pun melepaskan gengamannya.

“Sampai kapan pun, aku tidak mau menerima kau sebagai menantu di keluargaku.” Ucap Lena menatap tajam ke arah Ayu. Ayu menunduk ia tahu mama dari tuan mudanya belum menerimanya. Ia mencoba kuat di keluarga ini karena Ayu harus membayar semua hutang piutang ayahnya terhadap tuan muda.

“Lihat saja dari semua keluargamu itu, mereka tidak selevel dengan keluarga Rihandra. Kau harus sadar itu!” ucap Lena.

“Aku tidak akan membiarkan mu hidup nyaman di mension ini.” lanjut Lena.

“Maaf nyonya, saya menikah dengan anak anda karena dia sendiri memilih saya dan suka maupun tidak suka nyonya harus menerima keberadaan saya. Saya permisi, suami saya sudah menunggu saya di depan.” sahut Ayu memberanikan diri melawan Ibu mertuanya dan berjalan melewatinya begitu saja.

“Kurang ajar, berani sekali dia melawanku. Tunggu saja permainanku nanti!” gumam Lena menatap kesal kea rah Ayu yang berjalan menjauhinya.

“Kenapa aku menyebutnya sebagai suamiku dan juga kenapa aku harus melawan perkataan dari Ibu mertuaku? Tetapi ia memang suamiku kok sekarang.” kata Ayu dalam hati.

Ayu berjalan menuju Kenzo yang sedari tadi merasa gelisah karena Ayu tidak muncul juga, ia ingin menyusul wanitanya. Namun, banyak tamu yang datang dan memberikan ucapan selamat pada Kenzo.

“Kau lama sekali, dari mana saja kamu?” tanya Kenzo saat melihat Ayu sudah berada di sampingnya.

“Ibumu yang menahanku tadi.” jawab Ayu dalam hati. Ia tidak berani berkata jujur karena ia tahu betul bagaimana hubungan seorang anak dengan orang tuanya tidak sedang baik-baik saja.

“Aku hanya membenarkan gaun ini. Maaf sudah menunggu lama,” ucap Ayu.

Pernikahan masih berlanjut hingga sore hari, setelah selesai mereka semua pun mulai pulang termasuk keluarga dari Ayu.

“Ayah pamit pulang dulu, Ayu. Selamat atas pernikahanmu,” ucap Dimetri kepada anak kandungnya.

Ayu yang mendengar itu ia berusaha untuk tidak menangis, apa ayahnya ini tidak merasa bersalah? Atau menyesal dengan perbuatannya? Oh iya, ia lupa bahwa ayahnya itu mungkin senang karena anak pembawa sialnya telah pergi dai rumah mereka.

Ayu hanya menganggukkan kepala tanpa berbicara apapun. Dimetri berjalan bersama keluarga barunya tanpa memperdulikan Ayu yang mulai meneteskan air matanya.

“Kamu ngapain masih disini?” ucap Kenzo.

“eh..em ak-ku mengantarkan ayahku pulang tadi.” jawab Ayu gagap.

“Ayahmu sudah menjualmu kepadaku, lalu kenapa kau masih saja patuh padanya,” ucap Kenzo cetus.

“Bagaimana pun dia ayah kandungku, tuan!” Ayu menundukkan kepala saat mendapati tatapan tajam dari Kenzo.

Kenzo yang mendengar itu hanya diam dan berjalan menuju ke mensionnya diikuti Ayu dari belakang.

Para maid mulai membereskan semuanya, Jimmy hanya diam menatap semua yang sedang bekerja.

***

Saat ini, Ayu sudah berada di dalam kamar yang bernuasa abu dan sangat asing baginya. Ia tahu bahwa ini pasti kamar Kenzo.

Ceklek!

Kenzo keluar dari kamar mandi, ia sudah melepaskan bajunya dan ia hanya memakai handuk yang terlilit di perutnya sampai ke bewah. Rambutnya yang basah membuat kadar ketampanan Kenzo lebih berkali lipat dari sebelumnya, Badannya yang terlihat kekar dan juga berbentuk kotak-kotak pada bagian perutnya. Kedua bola mata Ayu menatap kagum ke arah Kenzo.

“Tutup mulutmu dan hapus air liurmu yang terjatuh.” titah Kenzo saat menatap wajah Ayu yang hanya menganga seperti itu. Mendengar suara berat dari Kenzo membuat Ayu merasa kesal dan bercampur rasa malu. “Setiap hari kalo lihatin yang beginian kira-kira bakalan khilaf aku.” Gumam Ayu pelan tetapi masih terdengar jelas oleh Kenzo.

“Kau terpesona?” goda Kenzo saat wajah Ayu mulai memerah.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 80 Bukti Cintaku - Tamat

    Kevin merasa tidak suka jika berjalan di tempat keramaian orang. Tubuhnya yang kecil membuat takut jika berjalan di sekumpulan orang dewasa seperti ini. " Keyla mau endong sama Mama ! " potong Keyra sebelum Ayu ingin mengendong Kevin. Anak perempuan itu tampak ingin di gendong juga oleh sang Mama. " Kepin duluan yang di endong ! " " Keyla ! " " Kepinn ! " Dengan melihat di antara kedua anak di hadapannya ingin memperebutkannya membuat Ayu mengalihkan pandangannya pada pria di sampingnya. Kenzo mengerti dengan tatapan mata wanitanya ini, dengan segera ia mendekati kedua anaknya itu. " Sudah - sudah, Mama kalian hari ini menjadi milikku jadi tidak boleh ada yang digendong oleh kalian. Lebih baik kalian meminta gendong sana pada anak buahku di belakang, " ucap Kenzo membuat wajah Keyra dan Kevin menoleh ke arah belakang tubuh Papanya itu. Disana terlihat beberapa bodyguard berbadan besar yang berdiri di belakang Kenzo. Keyra dan Kevin diam menatap Papanya. "Ndak mau! Mau

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 79 Pulang Kampung

    Di pagi harinya, Ayu sudah bersiap dengan membawa kopernya. Ya! sekarang dia akan kembali ke jogyakarta untuk mengurus beberapa pekerjaan, kemarin juga saat itu sudah mengizinkan dirinya jadi Ayu memutuskan untuk pergi hari ini bersama kedua anaknya. " Yee pulang ! " ucap Keyra merasa senang. Mereka sekarang berada di kamar milik Kenzo. Kedua anaknya itu memang tidur disini karna Keyra menginginkan tidur dengan sang papa dan alhasil mereka berempat tidur di kamar ini. " Papa ikut Ma ? " tanya Kevin yang sedang duduk di pinggir kasur tidur. Ayu mengangguk pelan, sebenarnya ia tidak ingin Kenzo ikut ke sana tapi tetap kekeh ingin ikut beralasan sebagai bulan madu mereka. " Sudah siap semuanya ? " tanya seseorang di belakang Ayu.Mendengar perkataan itu Ayu langsung membalikkan tubuhnya dan melihat asal suara di belakangnya. " Hm. " gumam Ayu mengiyakan ucapan Kenzo. Kenzo sudah siap dengan pakaian formalnya, terlihat senyuman hangat tercetak di wajah dingin itu. Ayu ikut terseny

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 78 Lima Ponsel Mahal?

    " Ck ! Kau fokus sekali menonton berita tak bermutu itu, " ucap Kenzo sambil menatap wanita duduk di sampingnya yang nampak fokus menatap Televisi. Ayu hanya diam, ia menekan remot televisi di tangannya dengan asal. Kenzo yang merasa diabaikan itu menatap kesal pada wanitanya. " Kau masih marah padaku?" tanya Kenzo membuat Ayu hanya menatap sekilas ke arahnya lalu kembali fokus pada televisi di hadapannya. " Ck ! Aku tidak suka diabaikan ! " ucap Kenzo tajam saat menatap Ayu tapi ya ampun wanita itu tetap diam tak bergeming. " Huh ! Membosankan sekali siarannya, tidak ada yang bagus, " ucap Ayu dengan mematikan televisi di hadapannya dan bangkit dari duduknya. Sebelum Ayu melangkah pergi dari Kenzo, Kenzo terlebih dahulu mencekal tangan wanitanya. " Kau mau kemana ? " Ayu menghentikan langkah kakinya dan menghempaskan tangan yang di pegang oleh Kenzo agar tangan Kenzo terlepas darinya. " Ke kamar. " setelah tangan Kenzo terlepas darinya, Ayu kembali melangkah pergi menu

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 77 Ayu Kesal Dengan Cemburu Kenzo

    Ayu yang masih teringat perkataan Rena barusan. Di dalam hati, ia menyayangkan sikap Rena, apa Rena tega memisahkan ibu dari anaknya ? Mengapa Rena selalu seperti ini ? " Maaf, sa - saya tidak mau uang itu Nyonya, saya tidak mau berpisah dengan anak saya apalagi bercerai sama Kenzo, " ucap Ayu dengan pelan saat mengatakan kata terakhir itu. Rena berdecak sebal dengan menatap menantu di hadapannya dengan tatapan meremehkan. " Mengapa ? Uangnya kurang ? sebutin saja mau berapa nanti saya tinggal tranfer uangnya. " " Saya yang melahirkan mereka, seberapa besar uang yang nyonya berikan tidak akan membuat keputusan saya berubah. " sahut Ayu mencoba untuk tetap tenang di Rena hati ia sudah emosi dengan sikap Lia yang terus meremehkannya. " Saya tahu kalau saya bukan dari kalangan atas, saya juga tahu status saya jauh dengan Nyonya maupun Kenzo. " " Uang bukan segalanya Nyonya, memang hidup perlu uang tapi tak semuanya harus dibayar dengan uang termasuk kebahagiaan. " Ayu menghe

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 76 Tawaran 100 Juta

    " Sudah. " jawab Ayu dengan singkat dan mengiyakan pertanyaan suaminya tadi. kenzo memperhatikan pandangannya kepada para pengikutnya yang sekarang malahan dengan dunia mereka. Melihat wajah tenang dari kevin dan Keyra, Kenzo pun kembali menatap wanitanya. " Kita pulang sekarang, " ucap Kenzo dengan dingin. Ya , hari sudah mulai petang jadi sudah waktunya mereka pulang dari kantor. Dengan cepat Ayu mengangguk dan bangkit dari sofanya. " Kita pulang yuk ? " Ayu menatap Kevin dan Keyra yang hanya diam dengan ekspresi wajah polosnya tapi tak lama kedua anak itu pun turun dari sofanya masing - masing dan berjalan menuju pintu keluar ruangan ini. Ayu yang melihat itu langsung mengikuti kedua anaknya agar tidak kabur seperti tadi. Ia hanya takut terjadi apa - apa lagi pada Kevin dan Keyra. Sebelum keluar dari pintu, Ayu terlebih dahulu menghentikan langkah kaki kedua anaknya dan menatap mereka sekarang berdiri di hadapannya. "Keyra sama Kevin mau digendong?" tanya Ayu dengan te

  • Terjebak Cinta CEO Yang Kejam   Part 75 Ayu Terkejut

    " Itu memang wanitaku, bodoh ! " Kenzo mendekat ke arah Ayu dan duduk di samping wanita itu kembali. Orang yang masuk tadi masih menatap kedua orang di hadapannya dengan pandangan tak percaya. " Kakak ipar ? " Miko berjalan mendekat ke Ayu dengan kedua tangan yang ingin memeluknya sebelum memeluk Ayu.Kenzo berjalan terlebih dahulu mencegahnya. " Hei ! Berani - beraninya kau ingin memeluk wanitaku ! " tajam Kenzo menatap temannya dengan penuh dendam membuat Miko mengurungkan niatnya untuk memeluk wanita yang disebut kakak ipar olehnya . " Ck ! Aku hanya ingin melepas rindu dengannya, memeluk saja tidak boleh. " Miko menatap Kenzo tak kalah tajamnya. " Dasar posesif. " gumamnya kecil agar tidak mendengar pria di hadapannya." Cari saja wanita lain untuk kau peluk ! " ujar Kenzo membuat Miko menekkukan wajahnya dan ikut duduk di sofa yang berada di samping teman Kenzo. " Aku ini hanya menyukai adikmu tapi Lia menolakku hiks, menolak rasa sakit hati ku ini, " ucap Miko dengan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status