Share

19 > Kejutan

"Permisi, kakak boleh ikut main?"

Kedua gadis kecil menoleh, salah satunya adalah Syifa, mereka mendapati Mery dengan senyum mengembang berdiri di depan pagar rumahnya. 

"Eh, kak Mery? Bentar Ka aku bukain."

Syifa berdiri kemudian  membukakan pagar untuk Mery, namun wajahnya masih bertanya-tanya mengapa Mery mendadak datang hari ini, biasanya Sabtu atau Minggu saja. Tapi hari ini, hari senin.

Senyum Mery tetap mengembang, sore ini ia putuskan kembali bermain bersama Syifa. Meski mereka itu anak kecil, bagi Mery mendapatkan teman bermain dan ngobrol saja sudah menyenangkan. Tak apa jika mereka tidak mengerti yang namanya curhat, setidaknya mereka anak kecil yang bisa diajak ngobrol.

"Tumben kak Mery ke sini? Biasanya kan Sabtu atau Minggu?" Tanya Syifa.

Mery menyelipkan anak rambutnya ke telinga, rumahnya sepi, itu saja. 

"Rumah kakak sepi lagi. Temen kakak sibuk semua, Pak Supir juga pulang kampung."

"Oh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status