Share

Hinaan

“Amanda, tangan kamu kenapa?” tanya Kenzie saat melihat ada bekas luka di tangan Amanda.

“Gak apa-apa,” balas Amanda. Ia mengambil tempat di samping Alea, dan meminum segelas susu yang tersaji di atas meja. Posisinya yang berhadapan langsung dengan Kenzo membuat Amanda tersenyum dalam hati, hanya dengan melihatnya saja gairah Amanda sudah memuncak. Tanpa sadar, Amanda menggesek kedua pahanya.

“Kak, kakinya kenapa? Kok gerak-gerak terus?” tanya Alea.

Pertanyaan itu membuat fokus Kenzie kembali pada Amanda, ia menatap penuh tanya, sementara yang ditatap terlihat cuek saja. Amanda mengambil sepotong roti dan bangkit dari duduknya tanpa menjawab pertanyaan tersebut.

“Kak Ziezie, Kak Manda kenapa ya? Dia aneh akhir-akhir ini,” lirih Alea.

Rupanya, keanehan Amanda bukan hanya dirasakan olehnya, melainkan Alea juga. Entahlah, Kenzie pun tak tahu. Dia tak punya jawaban atas pertanyaan itu.

“Kakak juga gak tahu, Al.”

“Kayaknya Kak Manda suka sama Bang Ken. Aku sering lihat Kak Manda curi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status