Share

Kenyataan Pahit

Dua Bulan Kemudian

“Lusa, kau harus menemaniku ke luar kota!” titah Kenzo tak mau dibantah.

“Untuk apa?”

“Urusan pekerjaan,” jawab Kenzo singkat.

“Tapi, Tuan, aku sudah berjanji akan berlibur bersama kekasihku.” Gala menolak secara halus. Pasalnya, ia dan Alea sudah sepakat akan pergi ke suatu tempat weekend ini.

“Cih! Aku tidak peduli dengan urusan siapa pun!” sungut Kenzo.

“Kalau boleh aku memberi saran, sebaiknya carilah seseorang yang mau menemani kemanapun kau pergi, bukan…”

“Siapa yang mengizinkanmu memberi saran, ha?!” potong Kenzo seraya mendelik.

Gala nyaris tergelak melihat ekspresi marah Kenzo. Namun, tentu saja dia tak seberani itu, mengingat siapa Kenzo dan dimana mereka berada sekarang membuatnya harus menjaga sikap.

“Tidak ada,” sesalnya seraya menundukkan kepala.

“K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status