Share

Kumau Dia

“Om,” panggil Kenzie lirih.

“Hmm.” Kenzo berdehem singkat. Apa yang ia lihat tadi, cukup membuat dirinya terpancing emosi hingga tanpa sadar mengusir Amanda. Bahkan sampai ia mendudukkan Kenzie di ranjang mereka pun, emosinya belum reda. Kenzo paling tidak suka, ada orang yang berani menyakiti miliknya.

Kenzie melirik Kenzo sejenak, kemudian mengalihkan pandangan. Ia belum berani membuka mulut, sampai akhirnya pertanyaan Kenzo memecah hening di antara mereka.

“Ada yang ingin kau katakan hmm?”

Kenzie mengangguk cepat. “Apa yang tadi kau ucapkan tidak serius, kan?” Ia bertanya dengan hati-hati.

Kenzo melepas setelan jasnya seraya melirik sekilas pada Kenzie. “Memangnya apa? Aku tidak ingat,” balasnya.

“Jangan usir Amanda,” pinta Kenzie to the point.

Kenzo tak langsung menyahut. Ia menyambar handuk dan pergi ke kamar mandi. Kenzie tak tinggal diam, tanpa memikirkan dampak perbuatannya, ia mengekori Kenzo, hingga membuat lelaki itu mengerutkan kening
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status