Share

Berubah

Kenan mengajak Amanda mampir makan setelah pulang bekerja. Mereka pergi ke sebuah kafe yang tidak terlalu jauh dari rumah Amanda.

“Aku senang akhirnya Naraya akan menikah dengan Kalandra,” ujar Amanda saat mereka baru saja turun dari mobil dan kini berjalan menuju kafe.

Kenan menoleh Amanda yang berjalan di sampingnya, hingga kemudian menautkan jemari mereka.

Amanda terkejut karena Kenan langsung menggenggam telapak tangannya, tapi kemudian tersenyum karena malu juga senang.

“Apa kamu mau menikah juga? Aku akan melamarmu,” ucap Kenan dengan suara lirih.

“Hah? Apa?” Amanda terkejut mendengar ucapan Kenan yang terdengar samar-samar.

“Memangnya aku bicara apa?” Bukannya mengulang apa yang dikatakan tadi, Kenan malah bertanya balik.

“Kamu tadi mengatakan sesuatu,” ujar Amanda kesal karena Kenan suka sekali bicara pelan, kemudian tidak mau mengulang.

“Tidak ada, mungkin kamu salah dengar,” balas Kenan santai, masih dengan jemari saling menggenggam.

Amanda mengerucutkan bibir, hingga kemudi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status