Share

Hamil

Saat pagi menyapa, Kalandra meraba sisi ranjang yang ternyata sudah kosong. Dia mencoba membuka kelopak mata perlahan karena sang istri sudah tidak berada di sampingnya. Kalandra bangun dan mengedarkan pandangan, tapi tidak mendapati Naraya di kamar. Waktu baru saja menunjukkan pukul empat pagi, tidak mungkin Naraya bangun dan keluar.

“Ra!” panggil Kalandra yang berpikir Naraya berada di kamar mandi.

“Ya, aku di kamar mandi!” Benar saja, Naraya ternyata ada di sana.

Kalandra menyibakkan selimut yang menutupi kaki, lantas turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.

“Kamu kenapa? Sakit perut?” tanya Kalandra cemas karena tidak biasanya Naraya bangun sepagi ini.

Tidak ada jawaban dari dalam, membuat Kalandra semakin yakin jika Naraya pasti mulas karena kebanyakan makan mangga muda semalam.

Beberapa saat kemudian, pintu kamar mandi terbuka, Naraya keluar sambil memegangi perutnya. Dia berdiri di ambang pintu menatap suami yang memasang wajah garang.

“Lihat! Kamu dibilang malah nge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status