Share

Mencoba menggoda

Mila menatap bayangan dari pantulan cermin. Sesekali mengusap wajah dan merapikan rambutnya yang tergerai.

“Aku juga cantik, tidak kalah sama istri butanya Tuan Kalandra. Kalau aku menggodanya, apa aku salah.”

Mila tersenyum miring setelah mengucapkan kalimat itu. Dia membuka ponsel karena berkedip dan ada pesan masuk di sana. Mila membaca pesan yang didapatkan dan membalasnya lagi.

“Ah … tampaknya aku harus bekerja keras agar bisa memikatnya,” gumam Mila.

**

Kalandra berada di ruang kerjanya karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Mila yang malam itu belum tidur, melihat lampu ruang kerja Kalandra terbuka.

“Kebetulan sekali,” gumam Mila.

Mila mengetuk pintu, membuat Kalandra menoleh ke arahnya.

“Ada apa?” tanya Kalandra saat melihat Mila di ambang pintu.

“Apa Anda lembur? Mau saya buatkan kopi?” tanya Mila.

Kalandra melirik ke cangkir yang memang sudah kosong, hingga kemudian memandang ke Mila.

“Baiklah, buatkan secangkir kopi,” perintah Kalandra.

Mila mengangguk dengan seulas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status