Share

Hari Terkutuk

Pikiran liar Tara adalah: paling tidak dia menunjukkan niat baik. Rasa kasihnya yang mulai timbul seiring tadi Rani memintanya menjenguk Caca. Lalu, kenyataan Venca yang memang kata Mamanya benar, cantik, dan masih perawan! Bukan berarti Rani tak cantik, tetapi, dalam keadaan serba—lemah sekarang, apa mungkin? Tara tak tega rasanya. 

Lalu, lelaki itu memikirkan tentang hasrat liarnya. Nafkah batinnya, apa iya, Venca akan rela memberikannya? Bukankah mereka boleh melakukan itu? 

 Gadis itu memandang tajam Tara sambil mencoba memutar pergelangan tangan yang dicengkeram oleh suaminya itu. 

"Lepas, Tar!" 

Tara mengerjap. Mungkin dia sadar, Venca tidak sepenuhnya milik lelaki itu. Walau mereka saling terikat. Lelaki itu memutar badan, lantas menggenggam lingkar kemudi. Mungkin belum saatnya, begitu pikir suami sah Venca itu, rahangnya mengatup, hasratnya itu memang tidak bisa dia pendam. Mana tega melampiaskan kepada Rani. 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status