Share

Gigitan Terakhir

last update Last Updated: 2025-09-07 00:14:10

Maureen tidak ingin memberikan harapan sedikitpun. Karena dia berpikir Nathan juga pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang terbaik.

Maureen membenarkan posisinya agar duduknya bisa berhadapan langsung dengan wajah Nathan.

“Aku yakin,” Maureen menyentuh pipinya dengan lembut hingga mereka benar-benar bertatapan, “kau bisa menemukan seseorang selain aku. Pasti dia akan lebih baik dariku. Jangan karena hal apapun, maaf, aku memang tidak tahu alasanmu melakukan semua itu,” yang dimaksud Maureen adalah sikap Nathan yang tidak ingin berbicara dan duduk di kursi roda, padahal dia laki-laki normal yang bisa melakukan hal apapun.

“Apalagi kau sangat tampan dan kaya. Wanita manapun pasti akan menyukaimu. Kau hanya perlu membuka hati dengan apapun yang terjadi. Biarkan masa lalu berlalu dan kau harus bisa melanjutkan hidup. Hidup terlalu sempit kalau kau hanya melakukan hal-hal seperti itu, uhm?!”

Maureen mencoba berbicara dan hati ke hati.

“Sebagai teman, aku pasti akan selalu membantu, ta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjebak Cinta Tuan Arogan    Gigitan Terakhir

    Maureen tidak ingin memberikan harapan sedikitpun. Karena dia berpikir Nathan juga pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang terbaik. Maureen membenarkan posisinya agar duduknya bisa berhadapan langsung dengan wajah Nathan.“Aku yakin,” Maureen menyentuh pipinya dengan lembut hingga mereka benar-benar bertatapan, “kau bisa menemukan seseorang selain aku. Pasti dia akan lebih baik dariku. Jangan karena hal apapun, maaf, aku memang tidak tahu alasanmu melakukan semua itu,” yang dimaksud Maureen adalah sikap Nathan yang tidak ingin berbicara dan duduk di kursi roda, padahal dia laki-laki normal yang bisa melakukan hal apapun.“Apalagi kau sangat tampan dan kaya. Wanita manapun pasti akan menyukaimu. Kau hanya perlu membuka hati dengan apapun yang terjadi. Biarkan masa lalu berlalu dan kau harus bisa melanjutkan hidup. Hidup terlalu sempit kalau kau hanya melakukan hal-hal seperti itu, uhm?!”Maureen mencoba berbicara dan hati ke hati.“Sebagai teman, aku pasti akan selalu membantu, ta

  • Terjebak Cinta Tuan Arogan    Manahan Godaan

    Wilson, Carlos dan Benny saling melirik. Mereka tidak menyangka bahkan seorang Mollary pun bisa patuh terhadap seorang gadis kecil itu.“Auranya benar-benar luar biasa, dia tidak menjadi menantuku pun tidak apa-apa. Asalkan ada yang mengontrol kelakuan bodoh anak itu,” Wilson berpikir, melihat sikap Max terhadap Maureen seperti itu bisa dipastikan Max sangat mencintainya.“Cih, jangan terlalu banyak berpikir Pak Tua, dia itu istriku, satu-satunya. Dia tidak akan pernah tergoyahkan untuk hal apapun. Dia sangat setia padaku,” Max sudah dapat membaca apa yang tersirat pada pandangan mata mereka.“Hehehehe, aku memang tidak pernah meragukan itu. Tapi, kita akan lihat hasilnya. Apakah dia akan tetap tidak tergoyahkan,” cetus Wilson, menyikut lengan Carlos dan Benny meminta dukungan.“Betul, apalagi Tuan Nathan kami juga tidak kalah tampan dan gagah. Untuk masalah memuaskan, saya yakin, Tuan Nathan pasti tidak kalah jauh dari Anda,” tambah Benny sepertinya ingin memprovokasi, menyiram bensi

  • Terjebak Cinta Tuan Arogan    Raja Iblis

    “Dasar Mollary, dia benar-benar memakannya disini,” dengus Nathan, dia pun sudah tidak tahan mendengar suara yang membuatnya bangkit.Dia tidak ingin lagi berpura-pura karena Nathan juga menginginkan hal tersebut. Walaupun itu tidak mungkin.“Max ah shh ah sudah Max emm!” erang Maureen saat itu pintu terbuka dan dia segera memeluk tubuh Max. Keringat dan panik mulai membuat jantungnya berdebar.“Kau cih sungguh tidak mau rugi!” celetuk Carlos saat melihat posisi Max membelakangi saat membenarkan celananya dan dia segera menutupi agar istrinya juga menarik celananya.“Ini semua kan karena dia yang menahan istriku terlalu lama. Ini adalah sarapan pagi dan biasanya aku akan berhenti setelah aku keluar,” Max pamer. Kalau dia benar-benar ingin menunjukkan sikap romantisnya.“Max!” Maureen menepuk dadanya, dia masih bersembunyi dibalik tubuh besar Max.Sikapnya yang seperti itu semakin membuat Max percaya diri. Istrinya tidak akan tergoda oleh bujuk rayu Nathan nanti. Dia yakin, Maureen pas

  • Terjebak Cinta Tuan Arogan    Menempelnya

    “Kau tidak perlu mencemaskan itu. Aku tahu bagaimana caraku bersikap nanti. Asalkan kau tidak mencampuri lagi seperti yang barusan kau lakukan. Aku bisa jamin, kita bisa adil secara bersama-sama tanpa melukai dan membuatnya merasa bersalah.”Nathan sepertinya sudah bulat dengan keputusan yang akan dibuatnya. Meraih apa yang di hasratkan.“Bagaimanapun aku tetap tidak akan setuju, dia itu hanya bisa menjadi milikku. Sebaiknya lupakan angan-angan tidak nyata mu itu!”Max tetap bersikeras dengan apa yang diputuskan. Tadi sesaat dia sempat tergiur oleh tawaran gila Nathan. Max tidak akan tega melakukannya.Apalagi dia tahu kehidupan Maureen dulu bersama keluarganya. Orang tuanya saja rela menjualnya. Sekarang apakah pantas Max bersikap pengecut seperti mereka. Merelakan istrinya dibagi-bagi.Dia saja, makan sendirian tidak pernah cukup dan kenyang. Sekarang, makan pun harus dibagi dengan Nathan. Dia tidak akan rela.Nathan mengepalkan tangan. Dia merasa sedikit kesal karena provokasinya t

  • Terjebak Cinta Tuan Arogan    Menyerah Sendiri

    Carlos sudah masuk kembali, “Cepat periksa, lukanya berdarah lagi!” ucap Maureen khawatir. Max terusik pun percuma. Dia sepertinya menyesali tindakannya.“Hah, sial. Rupanya dia benar-benar sudah memasang jebakan ini secara matang!” dengus Max di hati. Merasa dirinya kalah strategi.“Aku benar-benar salah perhitungan. Kalau seperti ini terus, dia pasti bisa merebut Maureen ku,” eratan giginya terdengar dan Max terus memperhatikan sikap Maureen yang begitu khawatir.Pertama kali dia melihat sikapnya saja sudah terasa nyess. Max bahkan belum sempat terluka seperti itu, meski dulu Maureen pernah menyelamatkannya, saat itu dia belum seperti sekarang ini.Penampilannya pun bukan seperti sosok sekarang. Agak pesimis, tapi dia tidak ingin mengakui dulu kekalahannya.“Aku sudah mengganti perban dan menambahkan obat. Ini seperti terkena tekanan jadi lukanya terbuka,” penjelasan Carlos hanya diterima dengan anggukan oleh Maureen.Maureen semakin merasa bersalah. Saat tadi dia membuka mata, Max

  • Terjebak Cinta Tuan Arogan    Rayuan Gombal

    Maureen benar-benar mengabaikan.Meskipun, hatinya sedikit merasa bersalah. Seharusnya dia tidak bersikap terlalu kejam pada Nathan. Namun, detik kemudian dia malah merasa ada seseorang yang mendekati.Maureen memejamkan mata, dia mencoba bernapas bebas agar tidak merasa dicurigai.Sebaiknya dia pura-pura sudah tidur.Dia merasakan tubuh seseorang duduk di pinggir sofa. Dan mendengar seperti seorang sedang mengetik pesan.Pesan masuk ke ponsel Maureen, dia tetap mengabaikan. Tapi, sepertinya usahanya tidak berakhir disana.Kembali dia mendengar ponselnya berbunyi. Tapi, tetap diabaikan. Lalu, akhirnya gangguan itu berhenti.Maureen baru bisa mengambil napasnya.Tiba-tiba saja matanya terbuka, tubuhnya mendadak melayang di udara.“Arghh!” jerit Maureen pelan dan berbalik, Nathan sedang mengangkat tubuhnya.“Ka–kau!” ingin rasanya Maureen melompat, dia benar-benar ketakutan. Perasaan tidak terkendali mulai keluar. Dia berpikir keras, apa yang akan dilakukan Nathan sebenarnya.Nathan mel

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status