Tanpa Maureen sadari, kain bawah miliknya itu tepat mendarat di wajah Max. Saking ugal-ugalan nya gerakan tak sadarkan dirinya Maureen.Max memicing tajam pada wanita itu. Dia terkejut sekaligus tidak percaya ada wanita sebar-bar dirinya.Martin penasaran oleh suara teriakan tak karuan dari Maureen. Dia akan menoleh. "Berani kau menoleh, aku tembak kepalamu!" ancaman Tuannya membuat nyali Martin menciut. Dia urungkan kembali fokus menjalankan mobilnya pada tujuan.Walaupun Max sangat ingin marah terhadapnya. Tapi, entah kenapa saat melihat wajahnya, dia seakan terhipnotis. Biasanya untuk berdekatan dengan seorang wanita Max memiliki kriteria sangat ketat. Dan Maureen bukan salah satu kriteria wanita itu.Maureen semakin menggila. Saat matanya melihat Max, dia langsung melompat ke pangkuannya."Hei, wanita, jaga sikapmu. Kalau kau terus bergerak seperti itu, aku tak berani menjamin bisa menahannya lagi!" Jelas walau dia seorang laki-laki dingin dan keras hati, ketika mendapatkan se
Last Updated : 2025-05-18 Read more