Share

Bab 17

Rafin masih meneruskan pekerjaannya hingga lebih dari waktu maghrib, dan hanya terjeda saat mandi. Ia sedari tadi hanya memakan roti tawar sebagai pengganjal perutnya. Oh iya, tadi Derry juga membawakannya martabak manis. Jadi pantas saja jika perutnya tak merasa lapar.

"Aku mau keluar sebentar," Mila berpamitan pada Rafin yang masih terlihat sangat sibuk. 

"Mau kemana?" tanya Rafin sambil mengamati gaya berpakaian Mila. Ia menggunakan celana jeans dan kaos lengan panjang longgar dilapisi dengan jaket, hijabnya ia biarkan tergerai sebatas dada dan gadis itu masih menggunakan masker. Wuiihh ... Rapet bener. Batin Rafin.

"Cari mie instan. Kamu mau? Nanti aku beliin sekalian." Mila memberikan tawaran padanya.

"Gak, aku gak pernah makan yang begituan." Rafin menjawab dengan asal.

"Oh ... " Mila hampir sampai di pintu keluar saat Rafin berteriak padany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status