Share

Bab 42

Seorang wartawan tersenyum puas saat mendapatkan sebuah gambar yang bagus di kameranya.

"Bisa kupastikan bos besar akan puas dengan hasil kerjaku." Bayangan uang dengan jumlah nominal yang besar sudah membuat senyumnya tak berhenti terkembang.

Berkali-kali ia melihat hasil jepretannya kembali. Merasa puas dan bangga pada dirinya sendiri.

***

Praminto hingga hari ini tak henti-hentinya mencoba untuk menyibukkan diri, agar pikirannya tak hanya tertuju pada Mila. Namun, pada kenyataannya semua itu tak membuahkan hasil seperti yang ia inginkan. Sungguh ia ingin mengetahui kabar wanita itu. Apakah ia baik-baik saja? Mengingat bahwa terakhir kali pertemuan mereka saat itu dalam keadaan yang sangat tidak menyenangkan.

"Tuuut ... , tuuut ... ," Pram akhirnya mencoba untuk menghubungi Mila, namun hingga beberapa panggilan wanita itu tak juga mengangkatnya.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status