Share

Bab 15. Rencana yang Berhasil

Aara terus melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam pusat perbelanjaan walaupun rasa risih dan juga khawatir terus menerpanya, namun Aara harus tetap terlihat biasa saja.

'Aku harus bisa membodohi mereka, jika aku izin ke kamar mandi. Mereka pasti akan menyuruh Feni untuk mengikutiku, itu artinya aku harus membuat Feni meninggalkanku dulu.’ Pikirnya.

Aara kembali melirik ke samping kirinya, dimana di posisi itu terdapat Feni yang dengan setianya menemani langkah kakinya.

‘Apa yang harus aku lakukan, agar Feni bisa menjauh,’ batinnya.

Aara berjalan ke sebuah toko. Di mana di sana terdapat barang-barang untuk wanita. Di mulai dari tas, pakaian dan juga sepatu.

Dia melihat tas-tas di sana. Namun, fokusnya itu tetap pada para bodyguard dan juga pelayannya.

Otaknya terus berpikir, apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

“Ahh, aku haus,” ujarnya tiba-tiba.

“Anda haus Nyonya?”

Aara mengangguk. “Feni, bisa kau belikan aku sebotol air?”

“Biar saya saja Nyonya,” ucap salah satu bodygu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status