Share

Bab 37. Kenyataan Menyakitkan Aidan

Raika sudah memberitahu Aidan jika ayahnya setuju untuk bertemu. Atas saran sang ayah, ketiganya akan bertemu di restoran dekat rumah bibi Raika. Tempat yang aman karena tidak akan dicurigai oleh kakak-kakak Raika. Aidan pun menyetujuinya tanpa banyak bertanya.

Bae,” panggil Aidan ketika keduanya sudah selesai makan siang.

Raika hanya menjawab dengan senyumnya sembari menatap Aidan.

Aidan berdeham kemudian berkata, "Kamu tahu kan kalau hubungan kita ini bukan untuk main-main?" Raika menganggukkan kepala tanpa bicara.

Aidan meraih kedua tangan Raika yang ada di atas meja. Perlahan ia mengusap lembut punggung tangan kekasihnya. Raika cukup terkejut sekaligus deg-degan. Meski mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih, tapi kontak fisik yang mereka lakukan cukup jarang terjadi.

Lelaki itu menatap Raika serius. Hubungan mereka memang belum lama, tapi entah bagaimana lelaki itu merasa yakin pada Raika. Aidan pun tak mengira perasa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status