Share

51. Semua Semakin Terbuka

“Aku tidak ingin membuat kamu dan orang tua kamu kecewa Sri, aku juga takut durhaka pada kedua orang tuaku.” Jawabku dengan lirih. “Mas!! Kamu tidak punya perasaan!! Sebagai wanita aku merasakan apa yang dirasakan wanita yang kamu tinggalkan begitu saja!!” Tegas isteriku sembari mengucurkan airmata. 

Aku peluk isteriku dengan penuh haru, aku minta maaf pada isteriku, “Mas ngaku salah Sri.. mas gak tahu harus melakukan apa saat itu. Pilihannya hanya meninggalkan wanita itu.” Aku hampir tidak bisa menahan rasa haru saat mendengar tangisan isteriku yang begitu perih. 

“Tolong masalah ini jangan diceritakan pada anak-anak Sri, mas takut mereka tidak siap menerimanya.” Aku memohon pada isteriku. 

“Sekarang mas ceritakan bagaimana mas bisa temukan anak itu? Di mana ibunya saat ini? Tolong mas katakan dengan jujur!!” Pinta isteriku dengan nada suara kembali meninggi di tengah isak tangisnya. 
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status