Share

58. Noni Menumpahkan Rindu

Selepas pertemuan dengan Ningsih, kami tidak lagi balik ke kantor. Supir mengantar kami pulang ke rumah. Sepanjang jalan menuju ke rumah Noni menumpahkan kesedihannya dipangkuanku. Dia kembali teringat tentang penderitaan Mamanya seperti yang diceritakan Ningsih. 

Dan dari cerita itu pulalah yang membuat dia mengingat kembali penderitaannya semasa kecil. Sebuah tragedi yang menghancurkan masa depannya dan membuat dia kehilangan kehormatan sebelum waktunya. Bagi Noni itu adalah pengalaman keji yang sangat menyakitkannya. 

“Kenapa ya Pa.. kok tante Ningsih harus cerita soal itu?” tanya Noni. Aku belai rambut Noni yang tiduran dipanggkuanku, “Tante Ningsih gak sengaja sayang.. kan dia sudah minta maaf sama kamu.”  Jawabku. 

Begitu sampai di rumah Noni segera turun dan berlari masuk ke dalam rumah. Hatinya masih sedih dan dia ingin menumpahkan kesedihan pada neneknya. Sebelum turun aku berikan uang untuk supir yang sudah mengant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status