Share

59. Noni Kembali Merajuk

Setelah mandi dan bersih-bersih, aku keluar dari kamar mandi dan menghampiri Noni di tempat tidur. Noni sudah berbaring dan menyelimuti tubuhnya. Aku mengenakan pakaian dan kain sarung untuk menutupi tubuhku sembari berbaring disisi Noni. 

Karena ukuran tempat tidur Noni tidak terlalu lebar, mau tak mau aku pun rela bersempit-sempit disisi Noni. Toh aku tidak semalaman menemani Noni, setelah Noni tertidur aku akan keluar dari kamarnya. Seperti itulah biasanya, tapi kali ini Noni ingin aku menemaninya sampai pagi. 

“Papa keberatan temani Noni?” Bisik Noni ditelingaku. “Bukan keberatan Non.. rasanya kurang pantas kalau Papa harus temani kamu sampai pagi.” Aku jawab seperti itu agar dia mengerti. Tapi, rupanya Noni salah faham, dia membalikkan badannya dan memunggungiku. 

Aku peluk Noni dari belakang, aku bisikkan di telinganya, “Sayang.. kamu jangan salah faham, apa yang Papa lakukan ini demi kebaikan kita berdua.” Bisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status