Share

Bab 244 : Melahirkan

“Sepertinya ada yang menekan bel,” ucap Shanaya sambil menahan dada Oriaga yang sudah berada di atas tubuhnya malam itu.

“Sudah abaikan saja, lagi pula siapa juga yang malam-malam ingin datang bertamu,” balas Oriaga yang tak ingin momen kebersamaannya dengan Shanaya terganggu.

Oriaga mencium bibir Shanaya lembut, mengusap pipi gadis itu dan hendak memulai foreplay mereka saat lagi-lagi bel pintu penthouse berbunyi.

“Ish, itu belnya berbunyi lagi. Coba lihat dulu! Mungkin Papa atau Pak Wira, siapa tahu ada hal penting,” ujar Shanaya. Dia menepuk lengan meminta Oriaga agar menyingkir dari atas tubuhnya.

Oriaga pun mencebik kesal, meski begitu dia akhirnya bangkit keluar lantas melihat siapa yang datang malam-malam dan mengganggu waktu bercintanya. Dia tampak semakin kesal setelah mengintip dari monitor yang terpasang di dinding, karena ternyata Isaak lah yang menekan bel berulang kali.

“Papamu itu mau apa malam-malam datang ke sini,” ujar Oriaga sambil menoleh Shanaya yang mengekor di
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (13)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
panik smw....wkwkwk
goodnovel comment avatar
🕊Alya💐
Orang pada pandik semua, semoga mama amora lahir dengan lancar dan babynya selamat sehat dia"nya
goodnovel comment avatar
tintiin
waduh jd panik semua ini.. semoga lancar persalinan nya mama Amora...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status