Share

BAB 102

Author: Kak Upe
last update Last Updated: 2025-08-22 23:50:28

Setelah berjalan agak jauh dari Zane, Valerie melepaskan pegangan tangan Elka.

“Hmm... terima kasih. Aku bahkan belum sempat mengucapkannya dengan baik tadi padamu, Elka,” ujar Valerie pelan sambil merapatkan bagian depan jas Tama yang dipakainya.

“Kalau begitu, kau juga harus mengucapkan terima kasih kepada bosmu, Zane. Sebab tadi dia juga ikut menghajar Frendi,” Elka melihat ke arah Valerie yang sedang berjalan di sampingnya. “Zane sungguh bos yang perhatian, ya?” pancing Elka.

Sebenarnya Elka tidak percaya begitu saja dengan kata-kata Valerie tadi. Sebagai rival Zane, Elka sangat mengenali karakter seorang Zane Hardata. Laki-laki yang dikenal lugas dan tegas dalam bertindak itu sangat kecil kemungkinannya akan bertindak konyol dengan membuat sebuah lelucon seperti tadi.

Elka merasa ada yang Valerie sembunyikan darinya.

“Perhatian?” Ingin rasanya Valerie tertawa terbahak-bahak mendengar kata ‘perhatian’ yang meluncur dari mulut Elka.

“Apakah setiap kata makian yang keluar dari mulu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjebak Gairah Sang Cassanova   BAB 108

    “Apa kalian sengaja mengerjai ku!!!” bentak Zane pada Jai.“Glek...”Jai menelan saliva-nya. Jai menatap cemas pada Max. Dari tatap Jai, Max bisa mengartikan kalau tiket naik unta keliling timur tengah-nya sudah dekat.“Ma-maaf tuan Zane! Aku salah mengetikkan nomor kamar nyonya Valerie. Nyonya Valerie ada di kamar 21.” kilah Jai, mencari alasan yang paling logis.“Aku sudah tahu!!!” sentak Zane. “Sekarang kalian ada di mana?”“Kami masih di atas boat, tuan!” jawab Max dari sebelah Jai.“Cepat kalian jemput aku, sekarang!” perintah Zane dengan nada berang.“Tapi tuan ada di mana?” tanya Jai.“Kau masih berani bertanya di mana aku, Jai? Kau sungguh sudah bosan tinggal di bumi pertiwi ini?” sarkas Zane, tajam.“Tidak tuan! Kami tahu di mana diri mu saat ini!” Jawab Max cepat, membantu Jai menjawab. Kalau sampai Jai salah jawab lagi, maka habislah mereka.“Bagus! Kalau begitu dalam lima menit kalian sudah sampai di tempat ku!” titah Zane kepada dua bodyguard-nya.Dan benar saja, lima men

  • Terjebak Gairah Sang Cassanova   BAB 107

    Kini Zane sudah tepat di depan kamar villa nomor 20. Zane menyeringai membayangkan hukuman yang telah dia rencanakan untuk diberikan pada Valerie.“Kau akan sangat menyesali perbuatanmu tadi, Valerie!” Cicit Zane dalam hati, lalu mengetuk pintu kamar villa nomor 20.“Tookk...”“Tookkk...”Suara ketukan Zane dari luar pintu kamar villa nomor 20. Sedang di dalam kamar nomor 20...“Tama... sepertinya ada yang mengetuk pintu kamar kita. Coba kau periksa!” perintah Belvan pada Tama.“Huftt! Siapa sih! Malam-malam gini ketukin pintu kamar orang!!” gerutu Tama yang memang sudah sangat malas untuk berdiri. Posisinya saat ini sudah posisi yang paling enak, yakni sambil tiarap dengan wajah yang tepat berada di dinding yang telah dia lobangi tadi.“Cepetan! Jangan banyak protes!!” Gerutu Belvan yang juga dalam posisi yang sama dengan Tama.“Issh!” sungut bocah itu kesal tapi tetap terpaksa berdiri.Tama bangkit dan berjalan tidak bersemangat ke arah pintu. Tak lupa mulutnya terus saja mengomel.

  • Terjebak Gairah Sang Cassanova   BAB 106

    Zane yang cukup babak belur setelah berkelahi dengan Elka tadi pun merogoh saku nya untuk mengambil ponselnya.Zane berhenti di salah satu tiang lampu di atas jalan kayu di atas laut itu.Dibukanya satu persatu pesan yang dikirimkan oleh Jai dan Max tadi.Diperhatikannya setiap foto Valerie yang ada di pesan masuk.“Lihat lah.. dia bisa tersenyum semanis itu pada Frendi! Padahal dia tidak tahu seperti apa pria bernama Frendi Deduso itu sebenarnya.” Gerutu Zane yang entah mengapa sangat kesal melihat Valerie tersenyum untuk pria lain.Lalu Zane melihat lagi foto Valerie yang lain, yang sedang tertawa bersama Tama. Mereka terlihat sangat senang berada di pesta ini dan sangat menikmati pesta ini.“Cih!! Bahkan dengan Tama pun dia bisa tertawa lepas seperti ini!” Hati Zane semakin terasa panas.Padahal, pada saat yang bersamaan, waktu itu Zane bahkan hampir ciuman dengan Natasya. Tapi aneh bin ajaibnya Zane men-skip ingatan itu dan hanya memandang Valerie lah yang telah mencuranginya. Sun

  • Terjebak Gairah Sang Cassanova   BAB 105

    "BraaakK...!!!" Natasya menghempaskan kuat pintu kamar vila, membuat Sonya yang ada di dalam kamar itu terkejut."Astaga! Apa itu!!" seru Sonya, bangkit dan bergegas ke pintu."Natasya?! Kau kenapa???!" tanya Sonya panik melihat wajah Natasya yang sudah petak."Damn!! Damn!!!!" maki Natasya sambil melempar tasnya sembarangan.Sonya mendekati sahabatnya itu lalu memegang kedua pundak Natasya. "Natasya! Apa yang terjadi! Mengapa kau pulang dan marah-marah begini!!!" sebut Sonya."Aku sangat kesal, Sonya! Rencanaku gagal karena kemunculan wanita itu!" teriak Natasya bagaikan orang gila."Kau tenang dulu, Natasya! Kalau kau teriak-teriak seperti ini maka aku tidak akan paham dengan apa yang kau ucapkan!!"Sonya pun mengambilkan segelas air untuk sahabatnya. "Minumlah dulu!!" ujar Sonya sambil menyodorkan segelas air.Natasya menepis gelas tersebut hingga gelas itu pecah di atas lantai."PraaaakK....""Kau ini kenapa, Natasya! Kau sudah gila!!" bentak Sonya tanpa sengaja.Sonya mengurut-ur

  • Terjebak Gairah Sang Cassanova   BAB 104

    Satu jam sebelumnya..."Apa kau sedang menungguku, Zane?" ujar Elka dengan santainya saat dia melihat Zane ada di depan kamarnya."Menjauhlah dari Valerie," seru Zane tanpa basa-basi sembari berjalan mendekat ke arah Elka yang baru saja tiba."Atas dasar apa kau memintaku untuk menjauh dari Valerie? Apa karena dia berstatus istrimu?" ujar Elka dengan wajah sengaknya, yang saat ini berdiri tepat di depan Zane."Bugh!!!" Sebuah tinju mendarat di wajah Elka, membuat Elka terpental ke belakang."Kalau kau sudah tahu Valerie adalah istriku, kenapa kau masih berani menyentuh tangannya, bajingan!!" teriak Zane sambil melayangkan satu tinju lagi ke wajah Elka."Bugh!!"Elka kembali terpental usai terkena tinju Zane."Kau bahkan berani memegang pipinya!!!""Bugh!!!" Zane melayangkan satu kali tinjunya lagi ke wajah Elka."Cukup sekali kau merebut wanitaku, Elka!! Aku tidak akan membiarkanmu merebut wanitaku sekali lagi!!" aum Zane sambil memegangi kerah baju Elka.Elka menyeringai setelah mend

  • Terjebak Gairah Sang Cassanova   Bab 103

    Zane terus menendang pasir-pasir yang ada di hadapannya, seakan-akan amarahnya bisa hilang kalau dia melakukan hal itu.“Bodoh!! Bodoh!!!!” umpatnya sejurus kemudian sambil terus berjalan menyisir tepian pantai.“Kenapa tidak langsung kau tarik saja Valerie tadi, Zane!!!!!” rutuk Zane pada dirinya sendiri.“Mengapa kau malah diam!!!! Dan tidak melakukan apa pun tadi! Bodoh!!! Kau bodoh, Zane Hardata!!!” Zane terus memaki kebodohan dirinya.“Arrrgghhh!!!!!!!!” teriak Zane sekuat-kuatnya.Di saat emosi Zane sedang puncak-puncaknya, sebuah pesan kembali masuk ke ponselnya.Pesan dari siapa lagi kalau bukan dari Jai dan Max yang masih setia bertugas sebagai paparazi di tengah lautan.Zane menarik napas dalam-dalam sebelum membuka pesan gambar yang dikirimkan oleh kedua bodyguard-nya itu. Zane yakin ini pastilah foto Valerie dan si Elka itu yang dikirim oleh Jai dan Max.“Braak...” Ponsel itu dibanting Zane ke atas pasir yang ada di depannya.“Beraninya dia memegang tangan Valerie! Lalu dia

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status