Share

Tiga Puluh Delapan

Bella tersadar jika Tuan El sudah menghilang dari pandangannya. Pria itu benar-benar membuat dirinya gila. Apa yang di lakukannya selalu membuat dirinya bingung kenapa bisa merasa tak bisa mengendalikan jantungnya. Apalagi saat keduanya bergulat di ranjang.

Tidak ada penolakan darinya, bahkan tubuhnya terasa tertagih untuk di sentuh. Bella kembali ke dalam untuk membantu Bu Siti.

“Non, kayanya ada yang lagi kasmaran?” Bu Siti menggoda Bella saat melihat raut wajah itu begitu semringah.

“Apa sih, Bu. Biasa aja,” ujar Bella.

“Bu Siti senang kalau Non sudah bisa menerima Tuan El. Dia pria baik dan bertanggung jawab, Ibu yakin kalau Non Bella akan bahagia sama dia.”

Bella tak menjawab, ia berpikir apa benar dirinya sudah menerima pria yang di takdirkan membeli dirinya dari sang suami atau hanya sekedar kenyamanan sesaat.

Bu Siti pun kembali menyiangi sayur, sedangkan Bella masih bergeming di meja. Pandangannya kosong, seolah-olah ia sedang memikirkan hal berat. Apalagi sampai de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
semangkin menarik ,,lanjut thorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status