Share

Bab 25.

Author: Capucinno
last update Last Updated: 2025-03-16 20:36:09

“Boleh saya masuk?” tanya Viana.

“Tentu, ini kamarmu.” Teofilano memindai wajah Viana dengan seksama.

Viana tersenyum simpul sebelum melangkah masuk. Membuat Teofilano hampir tidak bisa bangun dari lamunannya.

“Kenapa Bapak memberi saya kamar? Saya nggak apa kok tidur di kamar Bu Lauren.”

Viana merasa special, sebab kamar ini 2 kali lebih luas dari kamar tidur Lauren. Dan yang pasti punya taman buatannya sendiri.

“Viana … kamu ….?”

4 tahun lalu Viana menjadi korban hipnotis saat berkunjung ke kota Kana. Dompet dan ponselnya raib dibawa pria tak di kenal. Akibatnya, dia terlantar selama 2 hari di pantai Kana, tanpa makan dan minum.

Terpaksa Viana menggunakan bakatnya. Dia menari belly dance untuk mandapatkan uang supaya bisa beli makan dan pulang ke Triodes.

Viana meliuk-liukan tubuhnya dengan begitu seksi dan lemah gemulai sehingga beberapa pengunjung pantai berkumpul untuk menonton dan meletakkan uang ke atas kemejanya.

Viana tidak sadar jika ada dua pria yang memperhatikannya dari j
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   26. 2 Tahun Kemudian

    2 tahun kemudian.......“Viana!”Viana terkejut ibu mertuanya masuk ke kamar dengan nada berang.“Ya, Ma.” Viana menutup laptopnya.“Mama kan udah suruh pasang gas. Kenapa belum kamu lakuin?!”Sumpah, Viana tidak ingat apa – apa. Viana membuka buku catatannya. Lega, ternyata alasan dia belum mengganti tabung elpiji karena takut.“Viana nggak bisa, Ma. Takut bocor. Jadi tadi Viana tulis catatan untuk Bi Daria”Vonny berdecak, “Bi Daria sudah lama keluar, Viana. Gimana sih kamu ini?!”Wajah Viana tampak bingung, “Kapan Bik Daria Keluar?”“Hadeh, bisa gila aku lama – lama ngomong sama kamu. Cepet pasangin!”2 tahun lalu, Cinta menyuruh orang menabrak Viana. Karena Galih berhasil menolongnya, kondisi Viana tidak terlalu parah. Sementara Galih tewas saat itu juga.Viana koma selama 1 tahun. Dan 6 bulan lalu dia berhasil bangun, sayang kondisinya cacat. Ingatan Viana selama 3 tahun terakhir hilang. Dia juga kesusahan mengingat hal yang belum lama dia kerjakan. Serta, kakinya patah.Tapi 1 b

    Last Updated : 2025-03-17
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 27. Bertemu Kembali

    Triodes adalah ibukota negara Arama. Kota yang dijuluki sebagai surga bagi orang kaya ini tidak hanya menjadi magnet bagi penduduk sekitarnya, tapi juga tenaga kerja asing. Rumi, Galih, Olek, Daria, Anan, Vonny diantaranya.Dan Vonny, salah satu tenaga kerja asing yang beruntung. Dari waiter, dia dinikahi bosnya—Gustav Galardi.Sementara Ayah, Ibu, dan Kakek Viana tergolong tenaga kerja asing yang kurang beruntung. Bos tempat ayah Viana mengabdi meninggal 18 tahun lalu, katanya.Tak sampai 10 menit Viana sampai di depan jajaran food truck. Dia bingung memilih makanan sebab uangnya terbatas.“1 french fries, ukuran small,” pesan Viana.“Ayam? minuman?” pemilik food truck itu menanyakan tambahannya.“Kentang aja.” Viana mengulurkan uang ketika ada yang menyenggol bahunya.“Kenyang makan siang kentang aja?”Viana menoleh ke kanan, memindai pria dengan kemeja hitam yang selalu tak pernah dikancing bagian atasnya. Memakai jas juga tidak di kancing. Untung celana bahannya dikancing. Fantofe

    Last Updated : 2025-03-17
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 28. Bingkisan

    “Iya. Oh ya, aku udah transfer uang bulanan ke kamu.”Mata Viana sontak berubah bentuk hati merah besar seperti kaca mata, bahkan saat ini dia memasang wajah imut, membuat Michael yang melihatnya dari jauh eneg. Viana usai menelpon, ingin cepat-cepat mengambil uangnya.“Cuma duit yang bikin loe senyum-senyum kayak gini,” celetuk Michael.“Adik, belajarlah sopan sedikit padaku,” balas Viana lalu melenggang pergi, tanpa mencuci piring.Viana merubah bahasa kasihnya. Dari sentuhan fisik menjadi uang. Karena lebih mudah mendapat uang dari pada pelukan dari seorang Galla.Viana berhenti, menoleh berita yang sedang di tonton Michael. “Korban dimutilasi setelah diperkosa?”“Iya, adik kelas gue korbannya.” Michael meremas remot, sebab itu mantannya. “Hati-hati kalau di tempat sepi.”Viana heran, sejak kapan adik iparnya ini perhatian?“Michael kamu kehabisan obat?”Michael menoleh terkejut kepada Viana. Candaan yang seperti itu mereka gunakan sebelum Viana hilang ingatan.“Loe udah ingat?”Via

    Last Updated : 2025-03-18
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 29. "Ceko"

    Viana terkejut isinya pakaian untuk menari belly dance, “Pantai Kana?”Hanya 2 kali Viana berkunjung ke Kana. Pertama saat berkunjung ke kota itu untuk jadi SPG Event, yang akhirnya naas kena hipnotis. Kedua saat dihajar 5 ronde oleh Teofilano di King Palace Hotel karena kabur dari mansion.“Ya.” Galla menarik tali handuk kimono Viana. “Sekarang aku mau kamu menari belly dance di depanku.”Galla masih ingat betapa seksi tarian belly dance Viana kala itu. Sampai dia ingin membawanya ke hotel. Selama ini dia menahan diri untuk tidak meminta Viana menari di depannya karena cintanya kepada Jasmine.Tapi hari ini Galla tidak akan menahan lagi, dia siap membagi hati. Memiliki 2 istri. Yang sah namanya Viana, yang belum sah namanya Jasmine.“I love you, Vi,” ucap Galla, tidak menyangka takdir mempertemukan mereka melalui kecelakaan.Handuk kimono Viana jatuh ke lantai. Menyisakan tubuh polosnya yang mengundang decak kagum Galla—singa yang ingin menerkamnya 6 tahun lalu.***'Teofilano memati

    Last Updated : 2025-03-18
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 30. Jalan-Jalan

    “Tidak boleh ada mobil atau motor masuk sampai mobil Bapak keluar,” kata Reynhart.“Siap!”Sahut mereka serempak.Reynhart mensterilkan jalan 500 meter dari gerbang perumahan elit milik keluarga Viana, pertigaan sudah dia tutup. Mereka tidak mau kecolongan lagi. Setelah aman, mobil Teofilano bergerak masuk ke dalam perumahan.Namun, Teofilano terkejut tiba-tiba ada pesepeda memotong jalannya. Dia spontan menginjak rem dan keluar dari mobil, karena pesepeda itu jatuh.Teofilano membantu orang itu berdiri serta mendirikan sepedanya. “Maaf, saya tidak sengaja. Saya antar ke rumah sa—”“Nggak perlu. Saya juga baik-baik saja kok.”Pria pesepeda itu menolak bantuan Teofilano. Dia minta maaf lalu pergi. Setelah agak jauh, dia melirik ke belakang, melihat Teofilano yang masih berdiri di tempat. Menyeringai tipis, berhasil memasukkan penyadap ke saku jas Teofilano.Teofilano membiarkan orang itu pergi, dia menelpon Reynhart. “Kenapa ada orang masuk?”Reynhart terkejut, nada Teofilano rendah ta

    Last Updated : 2025-03-19
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 31. Senang Bertemu Denganmu Pak Teo

    Tidak! Marahnya tidak bisa ditutup dengan uang. Meskipun Teofilano memberinya uang 1 Milyar dollar pun Viana tidak akan memaafkan pria itu yang mengajaknya keluar malam ini.Teofilano meraih jemari Viana, menggenggamnya.Bola mata Viana mencuat, dia merasakan sesuatu yang bulat bagian kepalanya, tebal bagian batangnya, kokoh. Jarinya saat ini menggenggam milik Teofilano! Jantung Viana berdebar. Matanya berlahan menoleh.“Kamu tidak kangen ini?” Teofilano mengeratkan cengkaramannya, menuntun jari-jari lentik dan lembut Viana mengusap miliknya.Degup jantung Viana tidak karuan, seperti habis dikejar anjing. Baru pertama kali ini dia menggenggam benda sialan itu. Sialnya dia ingin mengalihkan pandangannya, tapi tidak bisa. Inti Viana basah.Viana kesal, Teofilano tahu kelemahannya. Beberapa saat lalu Galla tidak jadi menyentuhnya karena mendapat telpon dari seseorang yang katanya kecelakaan. Padahal Viana mendambakan itu meskipun takut.Sekarang dia melihat milik Teofilano yang butuh per

    Last Updated : 2025-03-19
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   32.

    Dada kiri Viana tertembak.“Viana!” Teofilano turun dari tempat tidur setelah sadar apa yang terjadi. Dia menatap tajam Cintya sebelum mengangkat tubuh Viana yang lunglai berlumur darah.“Pengacaraku akan mengurus perceraian kita,” ancam Cintya.“Sebaiknya begitu.”“Aku akan membunuhmu jika berani keluar dengan wanita sialan ini!” Cintya menangis.Teofilano tidak peduli. Dia membawa Viana keluar kamar, meskipun tahu resikonya. Hanya satu di otaknya saat ini, mengeluarkan peluru dari tubuh Viana secepat mungkin.Tubuh Viana mengigil, merasakan nyeri luar biasa di dada dan bahunya. Dia takut mati, tapi lebih takut lagi tertangkap wartawan.“Turunkan aku.”“Diam, Viana!”Dorr!“Ssshh!” Viana mendesis, peluru Cintya mengenai kakinya.Dorr! Dorr! Dorr!Tak peduli seberapa marah Cintya kepada Teofilano, dia hanya bisa melampiaskan kepada Viana—wanita selingkuhan suaminya. Sama halnya seperti kepada Lauren dan wanita-wanita lain yang pernah ditiduri Teofilano.3 tembakan Cintya meleset semua

    Last Updated : 2025-03-20
  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 33. Wawancara

    “Tidak ada hubungan apa-apa diantara kami. Dia resepsionis saya,” jawab Teofilano, saat di wawancarai wartawan di King Palace Hotel pagi ini.Hari ini King Palace Hotel menjadi trending topik. Bukan hanya baku hantamnya, tapi juga scandal perselingkuhan Teofilano dengan Viana. Sebab wajah mereka tertangkap kamera ponsel pengunjung hotel.Viana yang baru stabil keadaannya, senang mendengar jawaban Teofilano di layar televisi. Dari tadi pria itu berhasil menutupi perselingkuhannya.Jawaban Teofilano sangat meringankan bebannya. Dengan begini, dia tak perlu cemas sampai migrain mencari alasan untuk Galla, keluarga dan kakeknya“Tapi menurut keterangan istri anda, anda mengencaninya dalam 2 tahun terakhir?” tanya seorang wartawan perempuan.Astaga, kepala Viana kembali migrain mendengar pertanyaan wartawan yang semakin lama semakin tajam. Tapi dia percaya Teofilano bisa menjawab pertanyaan itu dengan cerdas. Seperti yang dari tadi pria itu lakukan.“Boleh ditanyakan ke suaminya, pengusaha

    Last Updated : 2025-03-22

Latest chapter

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 109. Sedih Lagi

    Ya. Viana telah jatuh cinta pada Galla, untuk kedua kalinya. Karena sebulan ini pria itu benar-benar menjadi suami seperti impiannya.Viana tahu, dia sendiri bukan wanita sempurna karena pernah bersama Teofilano.Tapi, sebulan lalu mereka sudah meneguhkan pernikahan dan memperbarui janji nikah.Viana berjanji tidak mengulangi perselingkuhannya dengan Teofilano agar pernikahan ini tidak kandas. Sebab itu, sebulan ini, setiap Teofilano menelpon, mengirim pesan, atau mengirim uang, Viana lapor ke Cintya, dia transfer uang Teofilano ke perempuan itu, agar Teofilano tidak jadi menemuinya.Ya. Sebulan ini Viana minta perlindungan dari Cintya agar tidak diganggu Teofilano. Sebab itu Cintya baik pada Viana sekarang. Karena Cintya melihat Viana memang tak berniat merebut Teofilano darinya.Viana sudah menepati janjinya itu, karena benar-benar ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Galla.Tapi kenapa, kenapa Galla melanggar janjinya? Padahal sudah berjanji akan menjaga jarak dengan Jasmin

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 108. Baru Saja Bahagia

    Sebulan kemudian…..“Masak apa, Non?” tanya Airi—23 tahun, ART baru di rumah ini.Viana tersenyum sembari menoleh ke asisten rumah tangga baru yang seumuran dengannya itu. “Sapi lada hitam.”Airi membalas senyum. “Makin hari, saya makin nggak pede masak. Non Viana pinter masak, Ibu apalagi. Cuma masakan saya yang paling nggak enak di sini.”Viana tertawa. “Masakanmu nggak enak karena kamu nggak mau pake MSG. Coba tambahin MSG sedikit, rasanya pasti terangkat.”Airi mencicipi sapi lada hitam buatan Viana. “Enak, kayak di restoran.”Viana tertawa. “Bisa aja kamu.”“Bener, Non. Dulu saya sering diajak makan di restoran KIC sama bos yang lama. Nah, dia selalu pesen sapi lada hitam. Saya disuruh coba, kayak gini dah rasanya. Saya masih ingat.”Viana tak perlu cerita kalau dia dapat resep dari youtube. Kemudian dia trial beberapa kali sampai rasanya mendekati rasa sapi lada hitam KIC.Viana ingin memperbaiki hubungannya dengan Galla. Jika sebelumnya dia tak pintar masak, sekarang mulai pand

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 107. Usaha Mendepak Viana

    Malam ini, Jasmine mendatangi rumah Galla. Karena sudah tidak tahan, telponnya tidak diangkat oleh kekasihnya itu. Jasmine duduk di ruang keluarga bersama Vonny, dengan gelisah.“Kira-kira Galla kemana ya, Tan, kok 3 hari nggak pulang-pulang?”“Tante juga nggak tahu, Jas. Tapi jangan kuatir. Tante udah minta tolong orang buat nyari dia dan perempuan sampah itu. Sebentar lagi pasti dia pulang.” Vonny berusaha menenangkan Jasmine, meski dia sendiri tidak tenang merasakan anaknya yang idiot.“Gimana Tante tahu kalau sebentar lagi Galla pulang?”“Tante suruh polisi cari mereka berdua,” dusta Vonny.Vonny malu mau mengatakan kepada Jasmine jika dia menyewa jasa Teofilano untuk mencari Galla dan Viana. Karena organisasi kejahatan silent killer itu terkenal tidak hanya mau dibayar dengan uang tapi juga badan. Vonny tidak mau Jasmine berpikir demikian.Jasmine tersenyum lebar. Tidak menyangka Vonny melakukan hal itu. “Makasih, Tante. Aku sayang banget sama Galla, nggak bisa hidup tanpa dia.”

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 106. Sampai Puas

    “Aku belum puas,” ucap Galla.Viana menangis disuruh melayani Galla sampai puas, sebagai hukuman karena menemuni Teofilano dan membuat pria itu keracunan makanan.Viana menyerah, dari tadi siang Galla bilang tidak puas. Tubuh Viana sakit semua karena dipukuli pria yang belum puas dengan pelayanannya itu.Viana tidak tahu, apa lagi yang harus dia lakukan. Semua gaya yang pernah dia coba bersama Teofilano sudah dia coba, Galla pun mengeluarkan cairan kentalnya. Tapi pria ini masih bilang belum puas.Setelah istirahat 4 jam, Viana kembali kepada benda yang sudah lemas itu. Sebenarnya sudah tidak bisa berdiri, tapi demi memuaskan Galla, Viana mau tak mau harus membuatnya berdiri.“Kenapa kamu memperlakukannya seperti pelacur?” Viana sesenggukan.“Kamu yang bilang padaku, aku boleh memberimu hukuman apa saja,” sahut Galla, tanpa beban perasaan.Alasan Galla menyuruh Viana keluar dari ruko agar tidak bertemu Teofilano lagi. Sebab itu Galla kecewa hari ini Viana menemui Teofilano di tempat l

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 105. Bukan Susu

    Viana akhirnya turun, karena Galla mengatakan Jasmine ingin beli sandal.“Kak Jasmine beli sandal banyak buat apa?” Viana heran Jasmine pesan 500 sandal.“Mau bagi-bagi ke anak yatim piatu.”Viana tampak berpikir, apa sandal ini tidak kegedean di kaki mereka?Detik kemudian Viana bodo amat, yang penting dagangannya laku.“Makasih Kak, Jas.” Viana tersenyum lebar setelah melihat bukti transferan Jasmine. Seketika rasa cemburunya kepada perempuan itu lenyap.“Aku kasih bonus satu buat Kak Jasmine. Kakak pake ukuran berapa?”“Nggak usah, Vi. Sandalku udah banyak di rumah.”“Gitu?”“Iya.” Jasmine mengulas senyum palsu.Jasmine sudah pergi, sementara Viana mempacking sandal-sandal itu. Viana baru tahu kalau Jasmine cucu PT Emas Laut. Perusahaan yang menjual mutiara, baik mutiara laut maupun air tawar. Tidak hanya dalam bentuk perhiasan tapi juga sebagai bahan kosmetik tertentu.Viana menelpon kurir langganannya, untuk mengantar barang itu ke rumah Jasmine. Karena kata Jasmine, dia akan meng

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 104. Susu Kadaluarsa

    Sudah 3 hari Galla belum pulang dari rumah sakit. Viana semakin tidak tenang dan merasa bersalah. Siang ini dia menelpon Daffy. Karena hanya dari pria itulah dia bisa mendapat informasi.Sementara Vonny, Gustav dan Michael, meskipun di rumah tak memberinya informasi apa-apa. Mereka kembali menganggapnya sebagai makluk tak kasat mata.“Ya, Vi?”“Gimana kabar Galla?” tanya Viana lemas, karena sudah 3 hari pula dia tidak makan karena ingin menghukum diri sendiri.“Udah mendingan.”“Bisa aku bicara dengannya?”Sudah 3 hari ini Viana tidak mendengar suara Galla karena pria itu menolak berbicara dengannya. Viana sesengukan, apa yang sudah dia lakukan kepada pria itu?Viana merasa sangat bersalah. Mau Galla hukum apapun dia siap asal masalah selesai.“Ya udah nggak apa kalau dia masih belum mau bicara denganku. Aku ingin tahu keadaannya, apa perutnya masih nyeri? Masih muntah, diare? Aku ingin menengoknya, tapi takut nggak dibolehin masuk sama mama dan takut Galla gak mau ku temui.”Hati Vian

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 103. Keracunan Makanan

    Viana tidak tahu jam berapa Galla pulang. Tahu-tahu pria itu sudah ada di sampingnya. Viana bangun karena sudah pukul 5 pagi.Seperti biasa, dia mengerjakan pekerjaan rumah sebisanya. Mulai dari mencuci baju kotor yang setiap hari menggunung, untung saja ada mesin cuci dan pengering, sehingga Viana hanya butuh 80 menit untuk menyelesaikannya.Sembari menunggu, Viana memasak nasi atau mashed potato seperti pagi ini. Kemudian setrika baju yang kemarin kering, nyapu ngepel lantai 1 hingga pukul 7 pagi baru usai.Viana menata sarapan di meja. Mashed potato, sosis sapi bakar, roti, selai, jus jeruk, susu pasteurisasi, dan air putih.Viana mengambil mashed potato dan sosis untuknya lalu pergi ke gudang. Sembari sarapan, dia membuka olshopnya. Viana tercengang, melihat ada yang order sandal 1.500 pcs. Masalahnya, customer itu belum pernah order.Viana kucek-kucek matanya, barang kali 150 pcs, bukan 1.500 pcs. Dia membalas chat pelanggan itu untuk memastikan jumlahnya. Ternyata pembeli itu me

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 102. Upah Tidur

    Viana terpaksa mengemas barangnya, karena Galla tak mengijinkan dia datang ke ruko ini lagi. Semua itu gara-gara Teofilano menfitnat Mr Fox kalau pria itu sering datang ke sini.“Kenapa tidak kamu katakan ruko ini milikmu?!” geram Teofilano.“Karena ruko ini memang bukan milikku! Viana tak kalah geram.“Tapi aku beli ruko ini untukmu. Inilah upahmu tidur denganku.”Viana diam sejenak, sebelum akhirnya membalas. ”Jadi kamu ingin aku bilang pada Galla kalau ruko ini milikku, hasil dari tidur denganmu?”“Ya! kalau kamu berani. Tapi kalau tidak berani, beritahu Galla kamu Stevanie Laurencia King, anak Nit Kit. Itulah identitasmu. Tidak ada yang tidak bisa kamu beli dengan identitas itu!”“Aku bukan Stevanie Laurencia King!”“Kamu Stevanie Laurencia King! Dan kamu sudah menjadi milikku sebelum kamu lahir!”“Kamu gila … benar-benar gila.”“Karena itu jangan pergi, supaya aku tidak merebutmu dengan caraku.”Viana membatu. Entah kenapa saat ini dia merasa Teofilano tidak cinta padanya, tapi t

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 101. Bertemu di Tempat SPA

    Vonny memejamkan mata. Menikmati alunan music yang menenangkan jiwa dan pikiran, aroma terapi yang menyegarkan tubuh, dan nikmatnya pijatan terapis favoritnya.“Ibu lama nggak datang ke sini, saya kira pindah ke tempat lain.”“Nggak sempet, Deb,” sahut Vonny kepada Debora—terapis favoritnya“Gimana kabar, Ibu? Baik-baik saja?”“Ada baik, ada enggak.”Debora tertawa. “Mikirin Bapaknya apa anaknya?”“Dua-duanya. Tapi Bapaknya udah sembuh sekarang, nggak berani keluar kota bawa cewek lagi setelah aku coba bunuh diri waktu itu. Anaknya yang belum.”Vonny memang sering curhat dengan terapis favoritnya ini.“Belum pisah sama istrinya yang bermasalah itu?” Debora memang mengingat semua cerita client-clientnya.“Belum. Makin hari aku makin nggak ngerti sama jalan pikirnya. Entah apa yang dilihat dari perempuan itu, sudah diselingkuhi 2 kali masih aja mau, kayak nggak ada perempuan lain. Aku sampe nggak berani ketemu temen atau saudara, takut ditanya macem-macem,” curhat Vonny.Sebenarnya, Gal

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status