Share

THBM 14

Hujan malam ini melengkapi dinginnya hati Aldo. Reva duduk di hadapan, meneliti sorot mata Aldo serta alasan lelaki tersebut mengajaknya bertemu.

"Kenapa? Apa Lingga melakukan sesuatu yang buruk," ucap Reva cemas. Ia meneliti setiap inci wajah lelaki di depannya.

"Aku tidak apa-apa, justru aku khawatir denganmu."

"Kenapa?" tanya Reva setelah duduk di hadapan Aldo.

"Lingga tahu kalau kamu tinggal di kos milik Tante Rani?"

Dengan berat hati, Reva mengangguk.

"Apa kalian bertengkar?"

"Ti--dak," ucap Reva dengan suara terbata. Sesuai syarat dari Lingga. Ia harus tetap berpura-pura menjadi kekasihnya dengan hubungan yang baik-baik saja.

Tersenyum muak, Reva kembali berucap. "Hubungan kami sudah baik-baik saja."

Aldo menghela napas, lagi-lagi kenyataan tak berpihak padanya. Apa ini? Apakah ia berharap Lingga dan Reva bertengkar?

"Syukurlah, aku takut kalian bertengkar karena aku."

Reva menunduk merasa bersalah saat mendapati luka memar di pipi kiri Aldo.

"Maaf ... apa Lingga yang melakuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status