Share

Bab 32 Puaskan Juniorku dengan Bibirmu

Sepanjang hari Davinka dibuat susah oleh Sanjaya. Pria itu banyak meminta hal, mulai dari menyuruhnya membuatkan kopi, sampai menyalin berkas yang sudah tidak dipakai. 

Pikiran Davinka hanya satu, dia tidak akan mendapatkan bonus bulanannya selama menjadi asisten pria itu. Semakin berusaha, semakin banyak waktu yang dibutuhkan oleh Davinka.

"Bersiaplah, kita akan keluar kota sore ini," ujar Sanjaya sambil berjalan ke arah Davinka dan mendudukan wanita itu di pangkuannya.

Sambil menahan debaran jantungnya, Davinka menyuarakan keberatannya akan aksi pria itu.

"Tu-tuan …," Davinka bahkan tidak bisa mengucapkan dengan betul saat memanggil Sanjaya. "I-ini di kantor, Tuan 

…."

Bagaimana Davinka bisa bersiap, pria ini mulai menggerayangi tubuhnya. Meremas dadanya tanpa permisi.

Sanjaya mengerahkan lidahnya ke daun telinga Davinka hingga membuat wanita itu tersentak. Suaranya yang serak membuat Davinka merinding disko

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status