Share

Bab 28. Cemburu

Jam 3.30 dini hari ini, aku terbangun dengan hati bahagia karena akhirnya aku menjadi istri seutuhnya. Jika mengingat adegan semalam yang hot-marihot tiba-tiba aku merasa tak mampu untuk menjelaskannya khawatir yang baca ada yang jomblo.

Kan, aku takut dosa dikira sudah memprovokasi. Namun, yang bisa aku jelaskan adalah

semalam itu Mas Al sangat terlihat jantan.

Dari mulai sentuhannya, bibirnya dan semua tentangnya membuatku melayang. Dia juga yang menjadi saksi bagaimana aku menahan perih karena ini pengalaman pertama kami melakukan 'ibadah terindah'.

Ah, jadi ingin nyanyi.

'Malam pertama kan, kuserahkan segala cintaku yang ... hanyalah untukmu.'

"Loh, kamu udah bangun?"

Suara yang sangat kukenal menyapaku yang masih bergelung di dalam selimut. Dengan gerakan cepat aku pun duduk dan memandang ke arah suamiku. Tak lupa kutarik selimut untuk menutup badan agar tidak terjadi hal-hal 'nganu' yang ingin diulang.

"Oh, wow!" pekikku spontan. Enggak nyangka, belum juga subuh sudah mendapat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status