Share

Bab 14 Dua Janji Earl

Keesokan harinya.

Ting Tong ...

Celine masih terbuai dalam mimpi ketika seseorang menekan bel pintu. Bel pertama, Celine mengabaikannya. Bel kedua, Celine menutup telinganya. Baru di bel ketiga, Celine bangun dari tidurnya.

"Siapa yang bertamu pagi-pagi begini?" gerutu Celine.

Dengan malas, Celine turun dari ranjang. Wanita itu meraih gagang pintu dengan mata setengah terbuka. "Siapa?"

"Aku," jawab seorang pria yang tak lain adalah Sebastian Earl Sanders.

"P-presdir?" Akhirnya mata Celine terbuka sepenuhnya. "Apa yang kamu lakukan disini, Presdir? Bukankah ini hari minggu?"

Celine buru-buru merapikan rambutnya. Sementara Earl tampak mendorong pintu. "Setidaknya, biarkan aku masuk dulu."

"Jangan masuk!" Celine menahan pintu. "Kamarku berantakan."

"Kalau aku bilang ingin masuk, ya masuk." Sepertinya, pria itu tidak ingin mengalah. Disaat Celine berusaha menutup pintu, Earl justru melakukan sebaliknya. Dia bahkan hanya membutuhkan satu tangan untuk membuka pintu itu seluruhnya.

"Kamu tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status