Share

Chapter 10 | [21++] Clara sakit hati

"Jangan keluar-keluar, kalau ada perlu apa-apa bilang saja sama Bibi," titah Naresh, saat ini ia dan Clara sudah sampai rumah.

"Iya, Mas."

"Aku mau ke kantor, sekalian nanti mau ketemu sama klien. Kamu masih pusing apa nggak?"

"Pusing sedikit tapi nggak papa, Mas."

"Bagus. Kalau gitu aku tenang ninggalin kamu ke kantor."

Clara menatap tersenyum pada suaminya yang berjalan keluar kamar. Tidak ada salam ataupun ciuman hangat seperti pasangan suami istri pada umumnya. Bahkan wajah Naresh masih saja datar.

Clara hanya bisa pasrah, gadis itu akhirnya memilih memejamkan mata. Berharap siang nanti kondisinya bisa lebih baik, karena rencananya ia akan memasak dan mengantarkan makan siang untuk Naresh.

***

Mahendra Company.

Di sisi lain, Naresh tengah berada di dalam ruangannya bersama Bella. Dengan posisi Bella yang berada di atas pangkuan lelaki itu, wanita itu bergelayut manja di leher kekasih gelapnya. Sambil sesekali ia menciumi wajah lelaki itu.

"Kau sudah tidak marah?"

"Aku memang sedar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sula Djou
ceritanya membuat saya lupa makan .........
goodnovel comment avatar
Sula Djou
boleh juga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status