Share

64. Pria Murah Senyum

“Duh romantis banget sih Nak Fahri, jadi nggak sabar nimang cucu ,” celetuk Ibu semakin membuatku terbang melayang.

“Tenang saja Arum, kamu jangan takut sama Fahri dia nggak galak kok, tetapi kalau dia macam-macam kasih tahu Mama ya Sayang.”

Aku hanya tersenyum kembali bingung untuk mengatakan sesuatu kepada calon mertuaku ini semoga tidak sama dengan Mama Sumi.

“Dengar Arum, mungkin kamu masih ada trauma dengan pernikahan kamu waktu itu, pasti kamu menganggap semua mertua itu sama saja, suka membuat menantunya susah.”

“Tidak Arum, kamu juga tahu kan kalau dulu Fahri juga pernah menikah, wanita itu adalah seorang model dan lebih memilih kariernya di luar negeri dari pada menjadi Ibu yang baik untuk melahirkan anak-anaknya.”

“Tanpa persetujuan kami dia memutuskan untuk menunda memiliki anak, karena katanya kesempatan untuk menjadi model di luar negeri hanya sekali dan jika dia memiliki anak dia merasa tubuhnya akan melar dan tidak menarik lagi, bahkan mungkin tidak ada lagi yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status