Share

#17

Dirga masih terdiam dan mendengarkan Laras berbicara. Jujur, dia sangat penasaran dengan apa yang sudah terjadi pada gadis itu.

Apalagi, ada bekas luka di sudut bibirnya. Ia yakin, pasti terjadi sesuatu padanya. Laras mengambil nafasnya dalam lalu membuangnya dengan kasar.

Ia menatap tepat pada kedua bola mata kecoklatan milik suaminya itu.

"Apa Om tahu? setelah Om meninggalkanku, tasku dicopet. Aku kehilangan semua uang dan akses untuk masuk ke dalam hotel!" Laras menjeda kalimatnya.

"Aku sudah berusaha mengejar copet itu, namun sial copet itu berhasil kabur. Lebih sialnya lagi, aku mengejar copet itu terlalu jauh, sampai-sampai aku lupa jalan untuk kembali ke hotel. Coba bayangkan, betapa takutnya aku saat itu? aku tidak kenal dan sangat asing ditempat ini Om! dan semalam...." Laras menghentikan ucapannya karena mengingat kejadian tadi malam.

Rasanya tak kuasa untuk menceritakannya. Dengan kasar, ia mengusap kasar air mata yang menetes di pipinya.

"Sudahlah, mana mungkin Om peduli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status