Share

Chapter 18 Pilihan Dalam Hujan

Wanita berambut pirang itu mengusap kepala putrinya dengan lembut. Gadis cilik berumur 5 tahun itu tertidur pulas dengan kepala terkulai di pangkuan ibunya. Brianna, tersenyum saat menatap putri semata wayangnya. Ia lalu teringat pesan adik tirinya, Carl. Dengan cepat, ia mengambil ponselnya dari dalam tas.

Setelah mengetik beberapa saat, Brianna mengulas senyum lebar, lalu meletakkan kembali ponselnya ke dalam tas.

“Coba kita lihat, akan seperti apa reaksinya? Andai aku bisa melihatnya langsung,” gumam wanita itu dengan nada penasaran.

***

Tangan wanita berambut pendek itu gemetar, menggenggam ponselnya dengan kuat usai melihat pesan yang dikirim adiknya. Letisha meletakkan kembali ponselnya ke meja kerja. Tatapannya terarah ke luar jendela ruang kerja, pemandangan kota dan langit yang begitu biru membuatnya semakin sesak.

“Si anak brengsek itu beraninya menikah hanya untuk mengukuhkan posisinya. Sampai kapan pun, aku tidak akan membiarkanmu memiliki semua.”

Sat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status