Share

105. Rencana Pelarian

Seluruh Negeri sedang berduka, mangkatnya Raja membawa kesedihan yang mendalam bagi seluruh penghuni istana, namun rakyatnya malah bersuka ria mendengarnya. Raja yang mereka kenal sangat kejam itu akhirnya pergi juga untuk selama-lamanya. Kondisi ini dimanfaatkan Melati dan Nela untuk menyusun rencana pelariannya.

"Aku tak jadi ikut denganmu, maafkan aku !" ucap Melati.

"Kenapa ? Bukankah ini adalah kesempatan terbaik bagi kita untuk melarikan diri ?"

"Awalnya aku ingin pergi denganmu, tapi tahukah kau siapa calon suami puteri Balqis ?"

"Siapapun calon suaminya, bukankah tak ada hubungannya denganmu ? Ayolah, Istana sedang berduka. Katamu kau telah menemukan jalan keluar dari kerajaan ini."

"Namanya Rendy, dia dulu tunanganku. Aku menyadarinya kini, jika dia mencampakkan aku karena puteri Balqis. Tapi kau jangan khawatir, aku akan membantu proses pelarianmu."

Nela terdiam beberapa saat, "Jika kau terus bertahan disini, bukankah itu akan sangat menyakitkan bagimu menyaksikan kebahagia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status