Share

106. Ide Gila

Melati menimbang-nimbang apa yang di katakan Nela padanya. Suasana berkabung selama seminggu, jadi kesempatan mereka satu-satunya hanya dalam seminggu.

Sementara itu Rendy berjalan-jalan seorang diri di seputar istana, tak sengaja dia bertemu Melati bersama dayangnya yang hendak kembali ke kediamannya.

"Apa kabar Melati ?" sapa Rendy.

Dayang yang bersama Melati terkejut, apakah mereka saling mengenal ? Ia lalu teringat jika mereka berdua adalah manusia. Pantas saja sikap calon suami puteri Balqis seperti itu. Batinnya.

"Seperti yang kau lihat, tapi setidaknya kita perlu menjaga jarak karena aku calon kakak iparmu," jawab Melati ketus. Lalu mengajak dayangnya segera pergi.

"Tunggu Melati!"

"Ada apa lagi ? Ingat di antara kita tidak ada hubungan apapun lagi. Aku adalah calon permaisuri kerajaan ini. Camkan itu !" Geram Melati.

Kebenciannya karena di campakkan dulu, membuatnya bersikap kasar seperti ini. Rendy tertegun dan hanya bisa menatap punggung wanita yang pernah mengisi relung ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status