Share

143. Guru Palsu

Suasana terasa hening, baik paman Badar maupun Kyai Lukman saling memandang satu sama lain. Rafik dan Linda berhenti membaca Alqur'an.

"Kenapa berhent ? Baca terus!"

Suara Nela begitu tegas bagai mengandung magnet sehingga kedua temannya itu kembali melanjutkan bacaannya.

Kyai Lukman meraih pergelangan kaki Nathan namun Nela mendorongnya.

"Jangan mendekat!" ancam Nela.

Dia berbisik ke telinga Nathan.

"Kakak bangunlah! jangan tidur, bantu aku!"

Paman Badar kebingungan, dia meminta maaf pada Kyai Lukman atas perlakuan buruk Nela. Nathan mendengar apa yang di katakan Nela namun dia sulit bergerak, tubuhnya seakan terkunci bahkan matanya sulit untuk di buka.

Ketika Kyai Lukman hendak menyentuh kaki Nathan lagi, Nela bereaksi dengan keras. Dia menunjuk sang Kyai lalu mengayunkan tasbihnya, yang membuat Badar tersadar gurunya itu terpental ke belakang, padahal Nela hanya mengayunkan tasbihnya.

Badar mulai merinding, dia terus berzikir di dalam hati lalu sebisa mungkin mengambil ponsel di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
itamawar21
lanjutkan, ttp semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status