Share

144. Dua Pilihan

Nathan terus berkilah ketika Kyai Lukman terus mencercanya dengan berbagai macam pertanyaan. Dia yang nyaris meregang nyawa karena di serang dari berbagai arah berusaha menunjukkan jika dia dalam keadaan baik-baik saja.

Nathan sendiri merasa jika sakit yang dia derita raib entah kemana. Begitulah sakit non medis, saat sembuh sulit melukiskan bagaimana sakitnya. Hanya Nela yang memaklumi kondisi kakaknya.

"Apakah sekarang kakak sudah merasa baikan ?" tanya Nela dengan penuh perhatian.

"Aku baik-baik saja dek, sepertinya aku butuh vitamin untuk menambah daya tahan tubuh," jawab Nathan sambil merebahkan tubuhnya di atas pembaringan.

"Ceritakan pada kami yang sebenarnya kau alami, agar mudah bagi kami untuk mengobatimu secara tuntas. Kedatangan mahluk yang menyerupai aku sudah menunjukkan banyak hal yang kau sembunyikan dari kami. Tak ada manusia yang bisa berubah wujud seperti tadi, yang bisa melakukannya hanyalah mahluk astral," bujuk Kyai Lukman.

Nathan terdiam, dia tengah menimbang-ni
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
itamawar21
macet lagi nih cerpen ........., tiap update cuma 1 bab, dan gk tiap hari.. payah thor .
goodnovel comment avatar
Indah Yani
g seru klo pemeran utamanya mati semua ikh , mn updatenya sebulan 1 episod lagi kelamaan ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status