Share

203. Terlambat bulan

Nauval merasa lega karena melihat ibunya tak lagi mengintimidasi Nela, dia sudah bisa berkantor kembali seperti biasa. Bahkan saat sarapan ibunya malah menyuruhnya segera memberikan mereka cucu.

"Mama sudah tak sabar ingin punya cucu!" kata Astrid saat sarapan pagi.

Nela memaksakan senyumnya saat mendengar ucapan ibu mertuanya, dia sudah bisa menduga rencana ibu mertuanya. Nela berdoa di dalam hati agar Tuhan segera memberikannya anak.

Kini Nela dilarang memasak dan melakukan pekerjaan, bahkan mereka menyuruh Nela istirahat saja di kamarnya. Semua pekerjaan rumah dikerjakan maid, Nela dilarang ke dapur. Dia tahu penyebab pelarangan itu.

Saat melihat Nela sudah naik ke lantai dua, ibu Astrid mendekati koki yang bernama Wati.

"Apa kau sudah mencampurkan obat yang ku berikan?"

"Sudah nyonya, jika nyonya masih ragu sebaiknya nyonya saja yang melakukannya," jawab Wati.

Karena tak ingin rencananya gagal, kini Astrid yang mencampurkan obat ke makanan Nela. Setiap kali hendak makan maka Ibu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Hmmm sedikit amat update nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status