Share

30. Pesona Sonu Batista

Ningsih tidak sadar dengan apa yang dia lakukan , yang dia tahu saat ini dia terperangkap dalam pesona Sonu Batista. Pertapa yang cukup tampan membawanya terbang sampai ke awan.

Dia merasa sangat puas tapi tubuhnya terasa remuk, dia tak tahu sudah berapa kali dirinya mendapatkan pelepasan sedahsyat ini.

"Apakah kau menginginkannya lagi?"

Pertanyaan Sonu membuat Ningsih sadar, jika saat ini dia tengah terbaring di sebuah bilik yang hanya beralaskan kasur tipis. Pantas saja tubuhnya terasa remuk.

"A..aku mau pulang, tapi tubuhku sulit untuk digerakkan."

"Jangan khawatir, minumlah air ini maka kau akan pulih seperti sedia kala," Sonu membantu mengangkat kepala Ningsih dan meminumkan air untuknya.

Benar saja, Ningsih kini merasa segar kembali. Dia lalu bangkit meraih semua pakaiannya yang berserakan, dan mulai memakaimya satu persatu.

Sonu sekali lagi memeluknya dan memberikan kecupan mesra.

"Mulai malam ini, aku akan menemanimu tidur."

Bagai terhipnotis, Ningsih hanya mengangguk. Dia lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status