Share

64. Pertunjukan di Mulai

Nela menyeduh teh dan menuangkannya ke dalam termos kecilnya ketika terdengar suara motor berhenti di depan rumah. Nela memang menutup pintu depan, dan dia tak perlu mengintip lebih dulu, sudah pasti itu ibunya. Dia buru-buru membawa termos kecilnya ke dalam kamar. Malam nanti Nela berniat bangun sahur.

"Nela....!"

Teriakan Ningsih sangat memekakan telinga. Nela berlari membuka pintu.

"Masih terlalu sore kau sudah menutup pintu rumah, apa yang kau lakukan ?"

"I..itu bu, aku mandi jadinya menutup pintu."

Ningsih yang merasa sangat kesal tak berhasil menyalurkan hasratnya bersama Sonu, segera mencengkram tangan Nela dengan kuat, lalu mendorongnya ke depan sehingga Nela jatuh terjungkal ke belakang.

"Buatkan makanan untukku."

"Makanan sudah siap bu, aku sudah menyiapkannya di meja makan."

"Ooww, kau menyiapkan makanan sisa untukku heh ? Sini.....," Ningsih menarik tangan Nela ke ruang makan.

"I..ibu bisa lihat makanan itu masih utuh bu, aku tak menyentuhnya."

Ningsih melepaskan tangan N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status