Share

Magister dan Hutang Budi

"Begitulah Lone Angel, si calon wadah terpilih. Dia tidak akan melakukan itu kalau dia tidak benar-benar mencintaimu."

Entah kenapa yang paling terkejut dari perkataan itu adalah Nonoa. Dia terkaget sampai suaranya terdengar cukup keras.

"Heee?!"

"Kau seperti baru saja kalah lotre, Nonoa," cibir Aamon.

"Diam!" pungkas Nonoa garang, kemudian tertunduk bingung dengan perasaan di dadanya.

"Sebetulnya, dia tidak menghisap darah Rei-sama sampai kehilangan nyawanya.  Tapi Rei-sama berakhir seperti itu karena telah mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkanku. Kalau saja dia tidak menghalau serangan dari Sang Lone Angel, mungkin aku sudah tidak sedang berdiri di sini. Aku benar-benar punya hutang budi pada Rei-sama."

"Enhem-san ..."

"Sepertinya, yang terjadi lebih mengejutkan dari dugaanku," komentar nyonya Paxley, "kalau mem

Sasaaki

Teman-teman yang terhormat. Mohon maaf sama keterlambatan updatenya ya. Rencana mau dibuat crazy update seenggaknya paling lambat satu minggu sekali. Terus ikuti petualangan Rei dan Celia menghadapi hiruk pikuk dunia paralel, karena ceritanya masih jauuuuuh dari kata selesai. Jangan lupa klik tombol Vote dan kasih masukan buat penulis juga ya. Terimakasih. ~Sasaaki

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status