Share

Godaan

"Sayang, kenapa sedih?" tanya Leo sambil mendekati Mona yang berdiri dekat cermin besar.

Mona dengan tatapan sayu menjawab. "Om, kok aku jadi melar ya? Gak cantik lagi kan?"

Leo duduk di tepi tempat tidur sambil mengedarkan pandangannya ke arah box bayi.

Leo menjawab. "Gampang, olah raga."

Mona merasa sedih. "Kan tidak segampang itu, butuh proses. Keburu kamu ilfil."

"Jangan berpikir aneh-aneh," sambil berdiri maju dua langkah mendekat pada Mona dan memeluknya erat.

Leo mencoba menghibur Mona. "Obat banyak, dokter kecantikan ada."

Leo kemudian mengecup pucuk kepala Mona dengan lembut.

Mona mengangguk pelan, menyembunyikan wajahnya di dada bidang suaminya yang mengenakan kaos street putih.

****

Saat itu, Leo baru pulang kerja dan di pintu utama dia bertemu dengan Alexa, seorang wanita yang tersenyum manis.

"Kau baru pulang kerja?" sapa Alexa.

"Benar," jawab Leo singkat sembari terus membawa langkahnya memasuki istananya.

"Aduh, kepalaku, tolong, Leo," suara Alexa terdengar meminta bant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status