Share

Bab 17. Galau

"Kayaknya ada yang gemetaran nih?" celetuk Indira sambil bersedekap dan tersenyum meremehkan.

Sontak semua mata tertuju padanya tak terkecuali Royan.

"Apa maksud kamu, In?" seru Royan kurang senang.

"Kenapa nanya ke aku, tanya tuh istri kamu!" serunya pula.

Royan pun menatap Masita yang tampak sedih. Melihat gelagat istrinya tersebut, dia sudah bisa memahami siapa pria tersebut.

"Mantan Mama?" bisiknya pelan.

Masita hanya mengangguk menanggapinya kemudian membungkuk mengambil capitnya yang jatuh.

"Gak usah diladeni ya, Pa!" pintanya lalu melanjutkan melayani pembeli.

Melihat dirinya diacuhkan, Yoga segera memanggil Kania yang tengah bermain di pangkuan teman Royan.

"Kania, sini sama Papa!" panggilnya membuat Kania langsung menoleh menatapnya demikian pula dengan teman-teman Royan.

Kania tampak kaget dan shok melihatnya, sehingga gadis kecil itu bergeming. Yoga pun berinisiatif untuk mendekat padanya.

Royan yang melihatnya hendak pula mendekati anak sambungnya untuk menghalangi. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status