Share

16. Aku Tidak Percaya Padamu

"Killa ...!"

Mendapati Brilian keluar dari Indomaret dengan membawa sekeresek makanan ringan, Naina langsung berlari menghampirinya.

Brillian menaikkan satu alisnya menatap Naina dengan memasang wajah juteknya. "Ngapain kamu ke sini. Sono keluar aja! Temani itu Shinta. Jangan pedulikan Syakhilla. Dia aman bersamaku," cibirnya kesal dengan berjalan tanpa mempedulikan keberadaan Naina.

Syakilla tenang digendong oleh Brillian. Apalagi dia mendapatkan banyak makanan yang disukainya.

"Maaf. Tapi kak Shinta meminta tolong padaku buat menemaninya. Lain kali aku janji akan membawa Killa bersamaku," jawabnya tanpa berfikir ia sudah bersalah.

"Apa kau bilang! Kau akan membawa Syakilla bersamamu? Tidak! Jangan harap. Kalau kau mau ngelayap, silakan pergi sendiri. Biarkan Syakilla di rumah dengan Mama, atau aku akan membawanya ke kantor," sahut Brilian dengan cepat.

Naina tercengang mendapatkan jawaban dari Brilian. Begitu pedulinya pria itu pada Syakilla. Ia mengerjabkan matanya berpikir tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status