Share

Merasa Buruk Dan Menyesal

Nader memijit kepalanya yang masih terasa pusing. Ketika mencoba mengingat apa yang terjadi pada malam itu, dia mengarahkan pandangannya pada kamar mandi.

Suara gemericik air dari ruangan tersebut meyakinkan Nader jika telah melakukan sesuatu dengan seorang wanita.

"Noura ...." Nader bergumam pelan. Meski tidak terlalu jelas dengan ingatannya pada malam itu, namun ada sedikit keyakinan jika wanita itu telah mendatanginya.

Tidak lama kemudian, setelah Nader memeriksa beberapa panggilan dan pesan di ponselnya, dia menoleh lagi pada pintu kamar mandi.

"Kamu ...!" Nader menyipitkan mata tatkala wanita yang keluar bukan wanita yang diharapkan. Dahinya mengkerut, kesal dengan keadaannya saat ini.

Dari kamar mandi seorang wanita cantik baru saja keluar. Wanita itu hanya menggunakan selembar handuk. Dengan rambut basah terurai dan sambil tersenyum manis, dia mendekati Nader.

"Selamat pagi, Nader ...!" Tanpa ragu, Zana berdiri di hadapan Nader yang mana pria itu terlihat shock berat. "Aku min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status